PACITAN,NUSANTARAPOS,-Pasca penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446H/2025M yang telah selesai, Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan bergerak mempersiapkan layanan kesehatan bagi calon jemaah haji (CJH) untuk tahun 1447H/2026M. Persiapan ini diawali dengan pertemuan evaluasi program haji tahun 2025 di Dinas Kesehatan Pacitan pada tanggal 16 September 2025.
Selanjutnya disampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan bagi calon jemaah haji telah dimulai per tanggal 25 September 2025 serentak di Puskesmas.” Langkah ini diambil menindaklanjuti hasil evaluasi oleh puskeshaji pusat serta adanya data eksisting 80% (sebanyak 111 jemaah reguler, dan 3 jemaah lansia) yang kemudian setelah verifikasi didapatkan 87 calon jemaah haji,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan dr. Daru Mustiko Aji melalui pesan whats App Massangernya, Selasa (7/10/25).
Ia melanjutkan, bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan ini melibatkan serangkaian tahapan penting di Puskesmas yang mencakup pemeriksaan medis dasar (anamnesis, pemeriksaan fisik, SRQ-20), pemeriksaan kognitif, kesehatan mental, serta kemampuan activity daily living (ADL).
Lebih lanjut, puskesmas juga diharapkan mendata status vaksinasi COVID-19 dosis 1, dosis 2, dan booster melalui website Satu Sehat.
Tak hanya itu, Puskesmas juga menawarkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi CJH yang belum pernah melakukan, dan melakukan monitoring serta tindak lanjut pengobatan bagi penyakit tertentu yang masih dapat dikendalikan, memanfaatkan jaminan kesehatan yang dimiliki jemaah. Sedangkan rencana tahapan selanjutnya dijadwalkan pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji lanjutan di RSUD dr Darsono pada pertengahan Oktober ini, dan test kebugaran bagi calon jemaah haji pada awal November.
Rangkaian proses pemeriksaan ini penting dalam rangka penetapan Istitaah Kesehatan Haji sesuai regulasi terbaru serta mempersiapkan kondisi kesehatan jemaah haji terbaik agar bisa berangkat ke tanah suci.

