Jakarta, Nusantarapos – Kasus laporan dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan Ade Ratnasari terhadap Budiman Tiang akhirnya menemui titik terang. Keduanya sepakat berdamai di Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta, Senin (3/11/2025).
Ade menyatakan bahwa persoalan tersebut merupakan murni kesalahpahaman. Sebab, awalnya Budiman mengira dirinya adalah seorang laki-laki.
“Jadi pure kesalahan pahaman, kalau teman-teman atau masyarakat lihat, jadi ketika berhadapan dengan saya pertama kali ada yang ngira (saya) laki-laki ya? ” kata Ade di hadapan awak media.
Dia melanjutkan, bahwa saat kejadian Budiman sempat merangkulnya dan memanggil dengan sebutan Halo Bro!.
“Begitu saya bersuara, ini wanita lho, kok dipeluk? lanjut Ade bercerita.
Diketahui, kasus ini bermula pada 31 Desember 2024 di Bali, dimana saat itu Ade yang tengah bekerja merasa disentuh bagian tubuhnya oleh Budiman Tiang. Sebagai seorang wanita, Ade merasa tak terima lalu melaporkan dugaan pelecehan tersebut ke Polda Bali dan Komnas Perempuan.
Tak ingin permasalahan berlarut-larut, mereka berdua kemarin bertemu dan memilih mengakhiri perseteruan. Ternyata, Ade baru menyadari bahwa Gunawan adalah sosok yang ramah terhadap siapapun. Sehingga dia berpikir positif kalau saat kejadian di Bali lalu Budiman tak mungkin berniat, apalagi sengaja melakukan pelecehan terhadapnya.
“Oh ternyata beliau orangnya humble dan memang kalau jumpa dengan teman-temannya memang ramah sekali,” terang Ade yang berprofesi sebagai pengacara sekaligus selebgram itu.
Di tempat sama, Budiman meluruskan bahwa sebenarnya dia justru memiliki masalah dengan orang lain, bukan Ade Ratnasari. Maka dari itu, dengan adanya kesepakatan damai ini diharapkan bisa mencegah terjadinya adu domba dari pihak lain yang mencoba memanfaatkan situasi. (Arie)

