TMMD  

Warung Dadakan di Jatiroyom Pemalang Akan Kehilangan Prajurit TNI

Pemalang – Kedatangan ratusan anggota TNI di Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh yang tergabung dalam Satgas TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang, juga membawa berkah tersendiri bagi Tri Sumitah (31) penjual pecel uleg dan sarapan pagi.

Istri Mohammad Iswanto (37) RT. 08 RW. 03 Dusun/Desa Jatiroyom yang merantau ke Jakarta ini, mengaku sangat terbantu ekonomi, terlebih letak warung dan rumahnya yang berada di depan samping Balai Desa, sehingga jika ada tamu khusus atau kegiatan penyuluhan maupun sosialisasi dirinya akan bertambah untung. Tak kurang 65-100 ribu penghasilannya bersih sehari.

Saat ditanya bahwa anggota TNI akan pulang ke satuan masing-masing, Tri panggilan kesehariannya, menyatakan kehilangan pelanggannya, namun ia mengerti bahwa Satgas TMMD telah meninggalkan keluarganya selama 30 hari sejak akhir Februari (26/2) untuk membangun desanya sampai 27 Maret 2019.

“Terima kasih Pemerintah dan TNI atas perbaikan desa kami. Modal yang saya dapatkan berjualan sarapan pagi akan kami pergunakan sebaik-baiknya guna meningkatkan usaha,” ucapnya.

Sementara dinyatakan Babinsa setempat, Serda Waluyo bahwa, keberadaan Satgas TMMD bukan hanya memberi dampak pada kemajuan pembangunan saja, namun juga perekonomian warga setempat.

“Semoga dengan purnanya pembangunan di Jatiroyom dalam kegiatan TMMD Reguler 104 akan memajukan usaha kecil seperti milik Bu Tri. Semoga segera membangun warung yang lebih layak dan tidak hanya pakai meja saja dari hasil berjualan selama TMMD,” ucap Babinsa Waluyo. (Aan Pendim Pemalang).