Jakarta, NusantaraPos – Kampanye calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) di Gelora Bung Karno (GBK), dijanjikan bakal lebih besar jumlah pesertanya dibandingkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi). Kampanye yang berlangsung pada 13 April 2019 nanti, diklaim akan dihadiri 300 ribu orang.
“(Peserta ditargetkan) 300 ribu, kalau mereka (Prabowo-Sandi) kemarin kan 200 ribu,” ujar Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Arya Sinulingga, Senin (8/4).
Jumlah ini dinilai masuk akal. Sebab, kata Arya, massa yang hadir di kampanye Jokowi-Ma’ruf di berbagai kota selalu lebih ramai peserta dibanding Prabowo-Sandi.
“Kita tahu setiap Jokowi, lebih besar massanya dari Prabowo,” ucapnya.
Selain lebih banyak, TKN juga berjanji menggelar kampanye yang inklusif atau terbuka untuk semua golongan. Arya bahkan mengajak Partai Demokrat terlibat, karena sempat menyuarakan kampanye model itu ketika kampanye akbar Prabowo-Sandi.
“Semoga dengan kampanye inklusif ini ada banyak massa Demokrat yang hadir, kan sesuai saran SBY,” kata dia.
Nantinya, kampanye bakal menampilkan keberagaman Indonesia. Menurut dia tidak akan ada agama atau suku tertentu yang ditonjolkan dalam kampanye.
“Semua keberagaman yang ada di Indonesia akan kami angkat, jadi tidak ada mononjol. Kami hargai semua agama, suku di kita,” tandasnya. (RK)