DAERAH  

KPP Pratama Tuban Jadi Destinasi Bimtek Perpajakan

Nusantarapos– Berfikir “out of the box” atau keren disebut bekerja dengan penuh ketrampilan dan dedikasi tinggi terhadap wajib pajak menjadi jurus jitu instansi plat merah di bawah naungan Kementrian Keuangan dewasa ini.

Sebab, untuk mencapai target DJP di tahun 2019 sesuai arahan Menteri Keuangan dibutuhkan “Team Work” yang solid. Beberapa ulasan Kementrian Keuangan, Sri Mulyani menjadi cambuk semangat dalam melakoni tugasnya di kantor pelayanan. seluruh pegawai Kementerian Keuangan mampu menyampaikan manfaat penerimaan negara bagi masyarakat yang bisa dirasakan langsung dengan menunjukkan contoh nyata, misalnya realisasi pembangunan infrastruktur (jalan, pelabuhan, bandara), pendidikan (BOS, KIP), kesehatan (BJPS), dan lain sebagainya. Seluruh pegawai Kementerian Keuangan terus-menerus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta melaksanakan nilai-nilai Kementerian Keuangan dengan sebaik-baiknya.

Agar capaian yang di niatkan itu tercapai, jajaran DJP Jatim II melaksanakan bimbingan teknis penggalian potensi dan forum penyuluhan, pelayanan, pendaftaran, ekstensifikasi dan penilaian (P3EP), di kantor KPP Pratama Tuban, Senin (8/4).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula KPP Pratama Tuban itu diikuti oleh seluruh anggota perwakilan dari masing-masing Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan (KP2KP) se-Kanwil DJP Jatim II. Antusias peserta sangat besar. Sebab, nantinya dalam Bimtek akan diulas serta diperdalam ilmu perpajakan. Semisal penggalian potensi setiap pegawai hingga peningkatan pelayanan dengan trik dan cara yang dapat merajuk perhatian wajib pajak.

Acara yang dibuka dengan pembacaan doa dan menyanyikan beberapa lagu Indonesia Raya, Bagimu Negeri, dan Mars Pajak itu dibuka langsung oleh Kakanwil DJP Jawa Timur II, Lusiani. Selaku kepala motor penggerak perpajakan di teritorialnya, Lusani selalu memberikan motivasi dan arahan secara keberlanjutan. Baik arahan moral, ataupun arahan yang besifat substansi.

Sinergitas antar pegawai perpajakan diharapkan menjad secercah harapan akan tercapainya tarjed DJP di tahun 2019 nantinya. Dimana kantor pelayanan yang memiliki unggulan dalam hal perolehan pajak terbaik, mampu memberikan in put kepada kantor lain dan sebaliknya.
“setelah diadakannya forum ini, semuanya dapat bersinergi dengan baik dan berbagi ilmu untuk mencapai target DJP di 2019 sesuai arahan Menteri Keuangan. Tidak hanya itu, dalam menggali potensi dan bekerja mencapai target dengan profesional juga harus menjunjung integritas, dan berfikir out of the box namun tidak membuat gaduh atau menakuti wajib pajak, “ jelas Lusiana di depan seluruh peserta Bimtek.

Lanjut Lusiana, kuncinya adalah agar pelayanan ke wajib pajak (WP) ditingkatkan kembali. Kenyamanan dan kepercayaannya menjadi pintu harapan agar tarjed DJP bisa terealisasi. Sangatlah perlu Pendaftaran, Ekstensifikasi, dan Penilaian (PEP) menyinergikan apa yang akan dilakukan pada tahun 2019. Seksi eksten, fungsional, dan waskon dipasang menjadi garda depan untuk menggali potensi terkait dengan target yang akan di peroleh.

“arahan sudah jelas, metode dan bimtek sudah ada, tinggal kita jalankan da kembangkan sesuai potensi dan cara kita agar tarjed tercapai, “ imbuhnya dalam memberi semangat kepada pegawai di bawah jajarannya.

Sementara itu, Kepala KPP Pratama Tuban, Eko Radnadi Susetio mengungkapkan kegembiraannya kala kantornya didapuk menjadi tuan rumah dalam acara bimtek ini. Karena, sebuah kehormatan dan tentunya segala ilmu bisa terserap secara maksimal oleh pegawai di jajarannya.

“utamanya apa yang menjadi harapan dan cita-cita seluruh jajaran di bawah Kementrian Keuangan bisa terwujud denga baik. Bimtek ini diharapkan bisa menambah wawasan dan semangat kerja, “ tegasnya disela-sela ikut mengawasi bimtek di kantor lantai 2 tersebut.(HANAFI)