Beri Dukungan, Buruh di AS Bakal Sosialisasi Keberhasilan Jokowi

Jakarta, NusantaraPos – Dukungan terhadap calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin bukan hanya datang dari dalam negeri, tapi juga luar negeri. Dukungan ini diberikan melalui pembentukan Relawan Buruh Sahabat Jokowi cabang Colorado, Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, organisasi yang pusatnya didirikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, memiliki salah satu tujuan yakni menggalang dukungan buruh di luar negeri.

“Semangat tinggi dari anggota Relawan Buruh Sahabat Jokowi di AS terlihat dengan hadirnya pekerja yang menempuh perjalanan berjam-jam untuk sampai ke lokasi deklarasi dukungan. Tentu hal ini memperlihatkan dukungan luar biasa dari mereka,” ujar koordinator deklarasi Lusiani, dalam keterangan tertulis, Selasa (4/12/2018).

Nantinya, kata Lusiani, seluruh anggota Relawan Buruh Sahabat Jokowi bertugas melakukan sosialisasi keberhasilan pembangunan yang dilakukan Jokowi selama empat tahun belakangan.

Sementara, pengurus Relawan Buruh Sahabat Jokowi cabang Colorado, Sylvester, mengatakan para buruh yang menyatakan dukungan berasal dari pekerja profesional di AS. Mereka menetap di berbagai kota di negara itu, seperti Texas, Denver dan Colorado. Tidak hanya di Colorado, rencananya dukungan serupa akan dideklarasikan di kota lainnya.

“Setelah Relawan Buruh Sahabat Jokowi Colorado melaksanakan deklarasi dukungan, akan menyusul Relawan Buruh Sahabat Jokowi California,” ungkap dia.

Adapun Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Andi Gani Nena Wea, mengaku bersyukur dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf semakin luas, terutama di kalangan buruh migran. Hal ini menambah semangat perjuangan mereka dalam memenangkan pasangan nomor urut 01.

“Relawan Buruh Sahabat Jokowi merupakan relawan Jokowi yang sejak Pilgub DKI mendukung Jokowi, dan mempunyai basis massa sangat besar di Indonesia dan seluruh dunia. Kami sebelumnya sudah melaksanakan deklarasi dukungan di Macau, Hongkong, dan Taiwan,” tandasnya. (RK)