Mbah Pardi Sosok Tauladan Generasi Muda Desa Durenombo Batang

Batang – Umur tak jadi masalah bagi kebanyakan orang, dan tak menjadi alasan seseorang untuk dapat bekerja berat. Tak demikian halnya dengan sosok yang satu ini, walaupun usia sudah tidak muda lagi dan tenaga sudah berkurang, namun tidak dengan mbah Pardi.

Usianya yang sudah menginjak kepala 6 itu tidak menyurutkan semangatnya dalam membantu pelaksanaan pembangunan jalan di Desa Durenombo Kec. Subah Kab. Batang, tempat dimana lokasi sebagai lokasi TMMD Reguler 103 Kodim 0736/Btg.

Mbah Pardi yang merupakan warga desa Durenombo itu dengan sigap mengangkat satu persatu batu belah untuk ditata sebagai sebagai pengeras jalan sebelum jalan tersebut di aspal melalui sentuhan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 103 Kodim Batang, Minggu (8/10/2018)

Dengan nafas yang panjang, sesekali mbah Pardi nampak menyeka keringat bercucuran didahinya. Cuaca yang memang begitu panas, tidak membuatnya patah semangat, malahan mbah Pardi wajahnya tak menunjukkan rasa capeknya, wajah yang selalu ceria, dalam membantu pengerjaan pembangunan. Mbah Pardi tak segan-segan membaur dengan para generasi muda desa yang usianya rata-rata dibawahnya, seraya bersenda gurau dengan yang lainnya dalam suasana kebersamaan.
Didesanya, mbah Pardi terkenal sebagai sosok pekerja keras, semangat itu dia buktikan dan dicontohkan kepada semua satgas pra TMMD dan masyarakat dalam pembangunan jalan ini.

Semangat mbah Pardi sebagai sosok pekerja keras diusianya yang tidak lagi muda ini, melecut dan menambah semangat bagi yang muda generasi muda Desa Duren Ombo, semangat yang penuh keikhlasan hati dengan mengesampingkan kepentingan pribadinya demi kepentingan umum.

Banyak nilai nilai positif yang kita dapat dari pembangunan jalan ini, tumbuhnya semangat kebersamaan, kegotongroyongan, kekompakan, keikhlasan serta menumbuhkan semangat kemanunggalan TNI dengan rakyat dan sikap kemandirian dalam membangun desa. Dan dengan hal ini pula, diharapkan nilai-nilai kegotongroyongan di masyarakat terus terjaga sebagai budaya bangsa, sebagai modal memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa khususnya diwilayah.