TMMD  

Ngebor 124 Meter, Hasilnya Nihil

Tegal – Sudah pernah mencoba melakukan pengeboran untuk irigasi persawahan. Namun hasilnya kurang memuaskan. Sebab, Bor sudah kedalaman hingga 124 meter debit air juga masih kecil atau hanya sekitar 0,5 m/kubik.

Banyaknya lahan sawah warga yang harus teraliri air membuat DAM air harus terus dijaga. Sebab, pasokan air sewaktu waktu akan dipergunakan petani. Debit air ketika kemarau sering kekurangan karena memang sungai mengering.

Saban tahun, kekeringan selalu melanda desa tersebut. Alhasil petani harus memutar otak untuk mendapatkan air namun ketika air tidak ada, maka petani harus gantung cangkul alias tidak meladang.

“Kita sudah ngebor sampai dalam sekitar 124 meter hasilnya nihil. Petugas pengairan sawah itu memang yang mengatur urusan irigasi. Dia yang membagi jadwal aliran air ke sawah petani, ‘ ujar Kades Jatimulya. Ahmad Zaeni, Minggu(30/6).
Untuk itu, Satgas TMMD Reg 105 Kodim Tegal melakukan pendampingan kepada petugas irigasi sawah di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.

Pendampingan dimaksudkan agar proses pengairan di sawah lancar. Serta jadwal aliran air dari irigasi bisa merata. Sedikitnya debit air, mengharuskan petugas atau lazim disebut Ulu-Ulu itu putar otak Sebab, lahan persawahan yang ada di desa tersebut cukup luas.

“Kita dampingi agar semuanya sesuaijadwal pengairan irigasi sawah, “ kata Danramil Suradadi, Kapten Jamal. (Pendim).