Tegal – Kepala Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadai, Kabupaten Tegal, Ahmad Zaeni mengatakan pihaknya sudah pernah melakukan pengeboran untuk sumber mata air. Akan tetapi usaha itu belum membuahkan hasil yang maskimal.
Sebab, kondisi tanah yang di bor belum menampakkan air bersih sesuai kebutuhan. Bahkan usai di bor debit air kecil dan Cuma cukup untuk ratusan warga saja.
“hanay kecil debitnya, ya karena BOP nya tinggi, kita berhentikan dahulu, “ jelasnya, pada Selasa (2/7). ( Pendim)
Diketahui Pembagian air bersih dikarenakan kebutuhan air sangat tinggi. Sedangkan keseterdiaan air bersih di desa tersebut sangat kurang. Diduga karena debit mata air berkurang. Kekeringan yang sudah terjadi hampir 2 bulan terakhir menjadi penyebabnya.
Musim kemarau di awal tahun 2019 ini, terjadi sangat mensusahkan. Selain air yang ada di irigasi cepat mengering, juga karena kebutuhan air untuk pertanian juga sangat tinggi. Dalam sehari, sedikitnya 30 liter dibutuhkan untuk setiap warga.
