Tegal – Jala Usaha Tani (JUT) ditaksirbisa memangkas Biaya Operasional (Bop) petani saat panen. Sebab,biaya angkut semakin murah ketika menggunakan angkut kendaraan.
Dandim 0712 Tegal, Letkol Inf Richard Arnold YS memeriksa pelaksanaan pengerjaan Lapen program TMMD Reg 105 di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Tegal, Rabu (3/7), pagi
Pengerjaan Lapen di Dusun Gemahsari, sepanjang 790 Meter. Dengan luasan badan jalan sekitar 3 meter, jlanlapen ini akan dipergunakansebagaiJalan Usaha Tani (JUT).
Jalan Lapen ini masih dalamtahap babat jalan. Sebab, kondisi jalan masih berupa tanah perkebunan dan bambu. Lebatnya pepohonan di sekitar jalan mengharuskan dibabat terlebih dahulu.
Sebelumnya, warga sudah kerja bakti melebarkan rencana jalan yang akan diperguanan sebagai titik program TMMD Reg 105 Kodim Tegal itu. Setiap dusun, dimintaiuntuk gotong royong melebarkan badan jalan.Sehingga dropping material dan pengukuran jala bisa dilaksanakan secepatnya.
“Sebab,biaya angkut semakin murah ketika menggunakan angkut kendaraan, “ Kata Dandim.
Usai melewati proses ini akan harus dipadatkan dengan Slender. Tujuannya, agar batu ukuran 3/5 yang menjadi dasaran bisa keras. Proses slender nantinya akan mengeraskan permukaan jalan agar semakin bagus dan terlihat rapi. Kemudian, jalan akan kembali diaspal ulang, untuk mengeratkan material batu ukuran 2/3 . (Pendim).
