BATANG – Ratusan warga Desa Durenombo Kecamatan Subah menggelar tasyakuran sederhana di depan mulut jalan TMMD Reguler 103 Batang. Ini wujud syukur lantaran jalan baru antar dusun, desa dan kecamatan di desa itu tak lagi berbatu dan dulunya terputus. Rabu malam (14/11/2018).
Juga entitas terima kasih kepada Pemerintah Provinsi, Daerah dan jajaran TNI yang telah membangun akses sepanjang 2.359 meter lebar 3 meter. Ratusan tahun jalan tersebut rusak dan mengisolasi salah satu dusun di Durenombo, Durensari.
“Kini jalan kami sudah tersambung ke Dusun Durensari dan bahkan ke wilayah kecamatan tetangga, Pecalungan. Kira-kira 15-17 menit sekarang dengan menempuh 3,7 kilometer lewat jalan pendekat 2,3 kilometer itu. Warga senang sekali jalannya mulus seperti jalan Tol, makanya syukuran lagi khusus warga.” Kata Kadus Durenombo Fahrudin (53).
Sebagaimana diketahui, selama ratusan tahun jalan desa tersebut yang berada di pedalaman Alas Roban di Kota Durian itu mati. Jalur distribusi ekonomi, pendidikan dan kesehatan pun terganggu. Bahkan warga kesulitan mengangkut hasil panen kebun berupa albasia, pete, jengkol maupun jambu biji merah, ciri khas Durenombo. Selain dengan menggunakan jasa kuli panggul yang menambah biaya produksi.
Pemerintah Provinsi, Daerah dan Mabes TNI mengalokasikan anggaran pembukaan dan rekonstruksi senilai total 1,2 M guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat terpelosok di wilayah Kabupaten Batang dan Kecamatan Subah itu, melalui TMMD Reguler 103 Kodim 0736 Batang.
“Dalam berdoa keselamatan dunia dan akhirat tidak harus dalam bahasa Arab. Semoga pembangunan jalan ini membawa manfaat, seiring pembangunan rohani agar hidup seimbang selamat dunia dan akhirat. Saya juga minta masyarakat menjaga kebersihan, jangan buang sampah sembarangan karena sudah di didik TNI. Dan yang paling penting adalah menjaga bersama jalan yang sudah dibangun.” tambahnya.