BATANG – Apa yang ditulis akan abadi, apa yang telah dihafal akan terlepas, begitu juga dengan hubungan seseorang. Ilmu dan persaudaraan adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan dan silaturahmi, maka ikatlah dengan kuat buruanmu itu”. Kiasan yang juga terjadi di lokasi TMMD Reguler 103 Batang.
Setelah TMMD Reguler 103 Kodim 0736 Batang resmi ditutup Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto melalui upacara pada 13 November 2018 lalu, masih menyisakan cerita humanis yang menyentuh warga sasaran, Desa Durenombo Kecamatan Subah.
Adalah pertemuan yang dramatis antara Serda Muchibin, Babinsa Koramil 12 Tulis Kodim 0736 Batang dengan Aura Azzizah (1) putri ketiga dari Saonah (41) warga Dusun Durensari Desa Durenombo, dengan berkunjung pasca melakukan pendampingan salah satu desa di wilayah Kecamatan Tulis, Desa Cluwuk, yang merupakan binaan Koramilnya.
Aura sudah dianggap Muchibin sebagai putrinya saat melaksanakan tugas pendampingan kepada Satgas TMMD selama satu bulan penuh di desa tersebut. Saat bertemu dan digendong Balita tersebut memanggilnya “ayah”.
Seeperti diketahui bahwa, dengan bertugas sebagai jurnalis lapangan TMMD, sehingga mewajibkannya juga tinggal bersama masyarakat seperti rekan Satgas dan mengharuskannya membina masyarakat dari segi humanis dan kedekatan sambil menyisipkan beberapa penyuluhan door to door. Itulah kiasan tersebut tergambar dalam potret yang diambil tetangganya dengan smartphone yang juga terharu dengan tindakan prajurit Batang tersebut.