Batang – Ibu Nurjanah (40) rt2/2 terus menyendiri dan terdiam diruang tamu serta meneteskan air mata saat teringat Prajurit TNI. Pasalnya, Prajurit TNI yang tergabung dalam satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler 103 Kodim 0736 Batang, Selama 30 hari tinggal bersama Ibu Nurjanah, mulai dari bangun pagi, mandi, makan, istirahat serta bercengkerama selalu mewarnai kesehariannya, dan kini semua sudah tidak ada lagi, kerena Program TMMD sudah berakhir dan prajurit TNI harus meninggalkannya.
Ibu Nurjanah merupakan salah satu warga Durenombo yang rumahnya turut ditempati prajurit TNI satgas TMMD, saat pelaksanaan program TMMD, mereka saat jadi satu sangat akrab dan harmonis, selama 30 hari prajurit TNI sangat terasa bagaikan anak kandungnya.
Tiba saat tiba berakhirnya TMMD, Ibu Nurjanah sangat terasa bagaikan kehilangan keluarga barunya, tetapi semua tak akan sirna begitu saja, semua akan berakhir indah, datang dan akan terjalin kekeluargaan yang harmonis.
“Tanpa disadari, Saya selalu meneteskan air mata dimana saat-saat berkumpul bersama, bercengkerama dan bergurau selalu menyelimuti dalam keseharian hidupku, bapak-bapak TNI begitu ramah, sopan dan baik hati, dan tentunya berkat Bapak TNI Desa kami maju dan sejahtera” ucap Ibu Nurjanah, Kamis (15/11/18).
Lanjut Ibu Nurjanah, Sebenarnya berat rasanya berpisah dengan prajurit TNI yang tergabung dalam satgas TMMD, mereka sudah ku anggap sebagai anak – anakku sendiri, tetapi mau gimana lagi, semua karena tugas, ada pertemuan so pasti ada perpisahan, semoga anak – anakku sukses dalam berkarir di tempat dimana mereka bekerja, tuturnya Sambil meneteskan air mata.