TMMD  

TMMD 105 Kronjo, Bangun Desa Bangun Rakyat

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105 Kronjo Kodim 0510/Tigaraksa tidak hanya sekedar membangun jalan desa. Berbagai kegiatan lain pun turut dihelat Satuan Tugas (Satgas).

Program yang bergulir sejak 10 Juli 2019 itu, telah berhasil menyelesaikan 70 persen pengecoran jalan Desa Blukbuk, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Jalan sepanjang 1.130 meter itu telah berubah penampakannya setelah dikeraskan dengan semen coran.

Selain itu, pada kegiatan non fisik, satgas juga melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Para siswa diberikan pembekalan materi mulai dari bela negara, kesehatan reproduksi, kewirausahaan, media sosial, public speaking, menghindari penyalahgunaan narkoba, pertanian dan budaya tertib berlalu lintas.

Komandan Satgas TMMD 105 Kronjo Letkol Inf Parada Warta Nusantara Tampublon mengatakan, TMMD selain berorientasi pada pembangunan fisik, juga dilengkapi dengan pembangunan non fisik.

Menurutnya, kedua hal tersebut seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.

Parada mengatakan, melalui pembangunan fisik, tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui tersedianya sarana publik yang baik. Sementara, ketersediaan sarana itu tidak akan memberikan manfaat optimal tanpa disertai peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Dua pembangunan ini yang dilaksanakan dalam program TMMD, satu paket yang tidak bisa dipisahkan,” kata Parada kepada awak media, Sabtu (27/7/2019).

Sehingga, lokus kegiatan yang berlangsung di desa dengan kategori desa tertinggal itu, diharapkan memacu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Sasaran penerima manfaat kegiatan sangat tepat sesuai dengan kebutuhan, sehingga kami menyakini TMMD menjadi program yang membangun desa, juga membangun rakyat,” tambahnya.

Parada mencontohkan, di era digital saat yang tidak mengenal sekat ruang, masyarakat desa juga tersentuh teknologi komunikasi. Sehingga, kata dia, mereka membutuhkan beragam edukasi untuk memahami perkembangan yang tengah terjadi.
Tanpa edukasi, lanjutnya, akan terjadi ketimpangan antara pengetahuan dengan ketersediaan sarana di sekitar mereka. Sehingga dampaknya, masyarakat desa akan selalu tertinggal.

“Sehingga manfaat dari program TMMD yang bisa dirasakan oleh rakyat adalah terbukanya wawasan mereka, dengan demikian, infrastruktur fisik yang dibangun pun memberi nilai lebih bagi peningkatan kualitas hidup rakyat,” pungkasnya.