BITUNG – Selain warga Kelurahan Duasudara yang diliputi rasa sedih akan perpisahan ini, suasana haru juga dirasakan oleh warga Kelurahan Apela Satu dan Kelurahan Apela Dua Kecamatan Ranowulu Kota Bitung.
Maklum, selain pengabdian mengerjakan akses jalan yang membuat desa mereka terisolir bagi pemasaran hasil bumi, juga prajurit TNI tak sungkan membantu bedah rumah mereka yang tidak layak huni.
Pasukan Prajurit TNI semasa TMMD berlangsung, menyebar diseluruh rumah-rumah penduduk, tinggal menetap semasa program TMMD ke-105 berjalan. Setiap satu rumah penduduk, ditinggali oleh 3 sampai 5 orang Prajurit TNI.
“Ada tiga Prajurit TNI yang tinggal dirumah kami selama masa 30 hari TMMD ke-105 berjalan,” kata Bapak Sigar, seorang kepala keluarga di Kelurahan Duasudara.
Lurah Duasudara Lucky Runtuwene, S.Sos, ketika diwawancarai media, dengan wajah berbinar tak mampu menahan rasa syukurnya dan rasa bangga, karena dimasa pemerintahannya sebagai Lurah, telah mencatat tinta emas akan karya bakti para prajurit TNI dalam satgas TMMD ke-105 TA. 2019 Kodim 1310/Bitung.
“Hal yang paling menakutkan ketika musim panen tiba, masyarakat saya selalu dihantui oleh ketakutan akan medan jalan sulit untuk mengangkut hasil panen. Tapi ketakutan itu kini sirna, penderitaan masyarakat disini sudah terlepas dari keterasingan. Jadi kami sangat berterimakasih sekali pada prajurit TNI,” kata Lucky.
