Bekasi, Nusantarapos – Penuh keakraban, sembari berbincang ringan sambil diselingi canda tawa dan makan bersama. Itulah suasana pertemuan para pengendara ojol (ojek online) dan Opang (ojek pangkalan) Sekabupaten Cikarang – Bekasi dengan Kasatlantas Polres Bekasi Kabupaten AKBP Tartono.
Mereka bertemu dalam acara bertajuk “SOSIALISASI TERTIB BERLALU LINTAS BERKESELAMATAN DI JALAN KEPADA KAUM MILENNIAL” di Aula Polres Bekasi, Senin (2/9/2019).
“Pak, saya berani mengakomodir teman – teman, baik yang dari Ojol maupun Opang di lahan kosong dekat stasiun agar tak semrawut. Saya usul kalau di lahan kosong itu diberikan tenda, untuk berteduh dan ngumpulnya pengojek,” usul Kolid, pengendara Ojol pada AKBP Tartono.
Mendengar usulan Kolid, Kasatlantas langsung menjawab “Ya baik, segera akan saya tindak lanjuti untuk memasang tenda untuk berteduh dan penumpang bertemu di titik tenda itu sehingga tertib. Jika ada kendala-kendala di lapangan laporkan ke anggota dan kami akan bantu pengamanan,” tandas AKBP Tartono.
Mendengar jawaban spontan dari Kasat Lantas, ratusan Ojol dan Opang pun bersorak kegirangan, karena mempunyai tempat kumpul resmi. Bahkan Kolid berjanji tenda bantuan Kasatlantas tak hanya diperuntukan ojol tapi opang pun silahkan untuk bergabung.
Untuk itu, AKBP Tartono mengajak komunitas ojol dan opang untuk ikut membantu dan peduli pada keselamatan orang banyak. Karena membantu keselamatan orang lain sama artinya membantu keselamatan diri sendiri.
“Membantu keselamatan orang lain perlu juga mentaati aturan lalu lintas yaitu dengan kesadaran bukan karena paksaan, kesadaran itu tumbuh dari diri sendiri,” tandasnya.
Selain itu, melapor atau menginformasikan jika ada suatu kecelakaan sama saja sudah membantu petugas kepolisian.
“Bukannya jika ada kecelakaan malah menonton memarkir kendaraan dekat kecelakaan dan bikin macet. Sukur-sukur ikut menolong korban, itu sudah punya kepedulian kemanusiaan,” ungkapnya.
Berikut Himbauan Kasat Lantas AKBP Tartono kepada pengemudi Ojol & Opang :
1. Sadar bahwa dirinya wajib mentaati aturan dengan penuh perhatian.
2. Perlu belajar road safety ( berperan aktif upaya – upaya membangun lalu lintas yang aman, selamat, tertib & lancar)
3. Peduli dan mengutamakan keselamatan para penumpang.
4. Cek and Ricek kesiapan operasional kendaraan bermotornya.
5. Didalam group komunitas pengemudi memiliki spirit membangun budaya tertib.
6. Pahami P3K dan masalah – masalah emergency lalu lintas.
7. Membantu polisi ketika ada hal kemacetan atau kecelakaan.
(*)
