Cilacap – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-106 yang akan dibuka serentak 2 Oktober 2019 merupakan bagian dari upaya memupuk harapan masyarakat pedesaan menjadi lebih sejahtera. Selain itu juga untuk mengejar ketertinggalan agar dapat sejajar dengan masyarakat di perkotaan maupun di daerah lain.
Hal ini disampaikan Dandim Cilacap, Letkol Inf. Wahyo Yuniartoto, SE, Tr (Han) terkait pelaksanaan TMMD yang digelar di wilayah Kodim 0703 Cilacap, Selasa (17/09).
Diterangkan Dandim, bahwa program TMMD kali ini merupakan bentuk sinergitas TNI, Pemerintah Daerah dan juga Kementrian Agama (Kemenag) bersama stakeholder terkait lainnya, dengan harapan masyarakat khususnya yang tinggal di pedesaan tingkat perekonomiannya akan menjadi lebih baik, memiliki fasilitas yang memadai.
“Bila hal ini tercapai, niscaya minat generasi muda untuk berkarya atau bertani di desa meningkat, pengangguran menurun, urbanisasi menurun, lingkungan aman, iman dan taqwa meningkat serta masyarakat pedesaan menjadi sejahtera,” ujar Dandim.
Seperti pembangunan jalan di Desa Cilibang, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, akses jalan menuju obyek wisata pemancingan, saat ini pengerjaannya masih terus dikebut oleh TNI bersama-sama warga.
Hal itu mengingat obyek wisata pemancingan yang merupakan kawasan lembah Beber saat ini sedang menjadi perhatian masyarakat.
Pemandangan alam yang sangat indah dan golden sunrise yang cantik, menjadi daya tarik wisatawan untuk berekreasi di Cilibang. Namun sayangnya belum memiliki akses jalan yang memadai, dan pendapatan utama masyarakat masih mengandalkan hasil pertanian.
“Dengan dibangunnya jalan melalui program TMMD ini, kedepan jalan menuju obyek wisata akan lebih baik, transportasi dari dan menuju Desa Cilibang lancar sehingga pendapatan meningkat karena selain akses untuk mengangkut hasil pertanian mudah, para wisatawan yang akan berkunjung juga meningkat,” tandasnya.(Sty)
