Jakarta, nusantarapos.co.id – Hari ini Kamis (24/1/2019) Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal dengan panggilan Ahok telah bebas setelah menjalini masa hukuman 1 tahun 8 bulan 15 hari di Rutan Mako Brimob karena kasus penodaan agama atas pernyataan soal Surat Al-Maidah saat berkunjung di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.
Mendengar bebasnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu, maka relawan maupun pendukungnya saat pilkada 2017 lalu pun menyambut gembira. Namun kegembiraan itu tidak ditunjukkan dengan cara yang berlebihan.
C. Suhadi selaku Ketua Umum Negeriku Indonesia Jaya (Ninja) sekaligus relawan pendukung Ahok pun mengucapkan selamat.”Selamat pertama pertama saya ucapkan bagi Pak Ahok yang telah menghirup udara bebas. Kedua juga saya ucapan yang sama bagi para relawan ataupun pendukungnya karena tidak merayakan kebebasan ini secara eforia atau secara berlebihan, katanya melalui telepon, Kamis (24/1/2019).
Lebih lanjut Suhadi mengatakan setelah Ahok bebas diharapkan tidak ada lagi orang yang mengungkit masa lalunya. Bagaimana pun beliau telah menjalani masa hukuman, dengan demikian BTP sudah mempunyai hak yang sama di mata hukum.
“Selain itu sebagai relawan kita juga harus bisa menerima langkah politik pak Ahok jika dia ingin mendukung salah satu paslon presiden dan wakil presiden. Karena pemilu adalah menganut azas luber (langsung, umum, bebas dan rahasia), karena setelah bebas Pak BTP sebagai warga negara bebas menentukan pilihan termasuk masuk di team mana,” ujar caleg Nasdem untuk DPR RI wilayah Kabupaten Bogor ini.(Hari)
