Banten, nusantarapos.co.id – Rotary International sebuah organisasi yang sudah sangat terkenal dalam memberikan jasa kemanusiaan, terutama pada kegiatan sosial untuk tanggap terhadap bencana alam, pembangunan kebersamaan, dan kedamaian dunia.
Di Indonesia sendiri, terdapat Rotary Distrik 3410 untuk wilayah bagian barat dan Distrik 3420 untuk wilayah bagian timur. Bertepatan dengan duka mendalam yang dialami oleh Indonesia di akhir tahun 2018, pada tanggal 29 Juli 2018 wilayah Lombok diguncang gempa berkekuatan 6,4 Mw, kemudian pada tanggal 28 September 2018 pukul 18.02 WITA, Donggala – Sulawesi diguncang pula oleh gempa dengan kekuatan 7,4 Mw yang mengakibatkan tsumani. Rotary turun langsung membantu korban bencana dengan menyalurkan “shelter box” bantuan berupa tenda dan perlengkapan lainnya untuk korban bencana, seperti alat masak, selimut, dan saringan untuk air bersih.
Begitu pula bencana alam di Pandeglang-Banten tepatnya 22 Desember 2018, yang mengakibatkan tsunami. Hal tersebut membuat Rotary terus bergerak aktif dalam membantu korban bencana alam.
Tidak hanya terfokus dengan bantuan yang diberikan pada saat kejadian saja, namun Rotary terus membantu hingga pasca bencana alam tersebut. Salah satunya ialah dalam program “Recovery – Disaster Relief” yang diberikan Rotary kepada korban bencana tsunami Pandeglang-Banten, Jumat (11/1/2019) lalu.
Perkumpulan Rotary dari Distrik 3410 diwakili oleh District Governor (DG) Yusuf Djemat, Past District Governor (PDG) Eva Kurniaty, District Secretary (DS) Chandra Motik Yusuf, Past President (PP) Dede Gusman selaku ketua Tim “Disaster Relief” dan perwakilan anggota Rotary lainnya, di pemberhentian pertama diterima secara hangat oleh Perkumpulan Urang Banten (PUB), yang diwakili oleh H. Deden Sunandar S.Kom selaku wakil ketua PUB.
PUB merupakan organisasi yang dibentuk kalangan tokoh masyarkat Banten, yang mendapat kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan dana atau barang yang disumbangkan kepada korban tsunami. Bantuan pada program “Recovery – Disaster Relief” yang diwujudkan dalam “Relief Box” yang berisi berbagai macam alat bantuan pasca bencana alam dikemas praktis dengan box volume ± 50 liter dan uang tunai sebesar Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) untuk diwujudkan 2 (dua) unit tenda kesehatan.
Setelah sholat Jum’at dan jamuan makan siang khas Banten oleh PUB, tim melanjutkan pemberian “Relief Box” di kampung Cipunten Agung, Labuan, Pandeglang, yang diterima secara langsung oleh Ketua Masjid At-Taqwa. Penyerahannya berupa Relief Box sebanyak 50 (lima puluh) buah Relief Box ditambah dengan sejumlah pakaian layak pakai, dan bahan logistik lainnya berupa makanan dan minuman.
Hal tersebut diakui oleh Governor Rotary Distrik 3410 sungguh sangat melegakan. “Kami menyerahkan langsung dan melihat keadaan pasca bencana. Semoga “relief box” dapat benar-benar membantu warga untuk kembali menata tempat tinggal mereka setelah bencana tersebut” ungkapnya.(Hari)