Kapolres Trenggalek Ajak Kaum Milenial Tak Mudah Terprovokasi

Trenggalek, Nusantarapos – Upacara Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek berlangsung Khidmat.

Bertindak selaku inspektur upacara adalah Sekda Kabupaten Trenggalek Ir. Joko Irianto, M.Si., Perwira upacara dijabat oleh Kapten Arh. Djaidi sedangkan Komandan Upacara dipercayakan kepada Kapten Inf. Sumardi.

Nampak hadir ditengah-tengah undangan antara lain, Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., Dandim 0806 Letkol Inf. Dodik Novianto, S.Sos, Kajari Lulus Mustofa, S.H., M.H., Ketua PN Agus Arianto, S.H., Kepala Opd, BUMN, Muspika, LVRI, Pepabri, PWRI, DHC 45, Organisasi masyarakat, pemuda dan wanita.

AKBP Jean Calvijn Simnajutak menuturkan, makna Hari Kesaktian Pancila bagi masyarakat Indonesia sangat mendalam. Berkali-kali ada upaya mengganti Pancasila dengan ideologi lain, tetapi sejarah mencatat tidak ada satupun yang berhasil. Pengorbanan para pahlawan revolusi membuktikan bahwa Pancasila sakti dan tak akan bisa tergantikan dengan Ideologi lain.

“Pancasila merupakan dasar negara dan menjadi satu-satunya asas bernegara. Didalamnya terdapat saripati nilai-niai luhur bangsa Indonesia,” ungkap AKBP Jean Calvijn, Selasa (1/10/2019).

Ditambahkan AKBP Calvijn, hari ini Indonesia mengalami ujian yang sangat besar. Bukan saja dari luar tetapi dari anak bangsa sendiri. The founding father Indonesia telah sepakat menjadikan Pancasila sebagai pemersatu dari karagaman suku, adat dan budaya sebagaimana tercantum dalam Bhineka Tunggal Ika.

“Maka sudah menjadi tugas kita bersama untuk menjaga Pancasila. Tidak hanya menghafal tetapi juga mengamalkan dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dan maka daripada untuklah pemuda Trenggalek tidak terpancing para provokator yang dapat memecah belah semuanya,” pungkasnya. (TAT)