TMMD  

Wakil Bupati Cilacap Buka TMMD 106 di Desa Cilibang Jeruklegi

Cilacap – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke -106 Tahun 2019 di Desa Cilibang, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah resmi dibuka. Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman bertindak sebagai Inspektur Upacara, dalam pembukaan TMMD 106 di lapangan desa setempat, Rabu (2/10/2019).

Secara simbolis pembukaan TMMD Reguler ditandai pemukulan kentongan oleh Wakil Bupati dan Forkopimda Kabupaten Cilacap. Pelaksanaan kegiatan akan berlangsung selama 30 hari, hingga 31 Oktober 2019. Meski demikian, beberapa persiapan telah dilaksanakan jauh jauh hari.

Acara tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf, Dandim 0703/Cilacap Letkol (Inf) Wahyo Yuniartoto, sejumlah pejabat Setda serta kepala dan perwakilan OPD jajaran Pemkab, Forkopimcam, serta kepala desa dan tokoh masyarakat setempat.

Kegiatan fisik pada TMMD Reguler Desa Cilibang yakni peningkatan Jalan Beber sepanjang 450 meter dengan lebar 2,5 meter. Peningkatan Jalan Arjuna sepanjang 450 meter dengan lebar 2,5 meter. Pembangunan gorong gorong plat sebanyak 5 unit, serta perbaikan leneng dan pembangunan leneng baru 3 unit.

Kemudian pembangunan talud sepanjang 120 meter, pembangunan MCK umum sebanyak 2 unit, dan rehab RTLH sebanyak 20 unit. Sedangkan kegiatan non fisik meliputi penyuluhan pertanian, peternakan, dan perkebunan. Penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis.

Penyuluhan bela negara dan kamtibmas, penyuluhan tentang bencana alam dan narkoba, pelayanan KB gratis, pembuatan akte kelahiran gratis untuk anak dibawah 1 tahun, pelatihan servis alat rumah tangga,pembinaan kearsipan,pelayanan perpustakaan keliling, dan pelatihan kewirausahaan.

Anggaran pelaksanaan TMMD Reguler Desa Cilibang dialokasikan sebesar Rp 1.127.900.000. Rinciannya yakni anggaran SSK dari Mabes TNI Rp 322.900.000, Dana Sasaran Fisik dari APBD Provinsi Rp 190.000.000 dan APBD Kabupaten 300.000.000, dan sasaran fisik tambahan (RTLH) dari APBD Kabupaten Rp 300.000.000.

Pemilihan Desa Cilibang sebagai lokasi pelaksanaan TMMD Reguler ke 106 Tahun Anggaran 2019 dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Antara lain infrastruktur dan sarana prasana umum yang belum memadai, sehingga menjadi tantangan bagi perkembangan perkonomian.

Di sisi lain, sebagian besar masyarakatnya mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian. Mereka bekerja sebagai buruh dan tani dengan latar belakang pendidikan yang rendah sehingga berdampak terhadap minimnya kesejahteraan. Faktor lainnya, sanitasi di kawasan tersebut dinilai masih kurang.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melalui sambutan yang dibacakan Wakil Bupati menerangkan, TMMD merupakan bentuk kemanunggalan TNI dan rakyat. Di dalamnya tercermin berbagai nilai-nilai positif antara lain kebersamaan dan gotong royong, serta persatuan dan kesatuan.(*)