Surabaya, Nusantarapos – Sosialisasi Surabaya Smart City Terus digencarkan oleh pemerintah kota Surabaya. Kali ini pemkot melalui Bappeko menginisiasikan lomba SSC.
Kriteria dalam perlombaan ini adalah tentang pengelolahan sampah, pemanfaatan lahan pertanian, lingkungan hijau, sanitasi dan drainase.
Hermawan Some selaku salah satu juri yang menjadi Koordinator Komunitas NOL sampah Surabaya Smart City menjelaskan,“ Kegiatan ini awalnya diikuti 1.360 RW lalu diseleksi menjadi 500 besar, dan saat ini mulai masuk tahapan 150 besar. Lurah dan tokoh warga akan presentasi potensi kampungnya sebelum verifikasi di lapangan,“ jelasnya kepada Nusantarapos, Rabu (30/10/2019).
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa selain memenuhi aspek lingkungan yang baik, progam ini juga diharapkan mampu menghidupkan roda ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan potensi kampungnya.
“Surabaya Smart city ini juga tidak hanya berfokus kampungnya menjadi hijau atau bersih, melainkan juga pengelolaan potensi kampungnya untuk dapat dijual diluar seperti warga menanam pohon mangga kemudian dikelola untuk menjadi olahan asinan dan lain lain,” tegasnya.
Sebelumnya, menurut DKRTH Surabaya Adi Candra (2/8) lalu, dalam lomba ssc ini disiapkan hadiah total Rp 2,165 miliar.
Program ini bertujuan mengedukasi warga Surabaya. Sebab, warga menjadi komponen penting untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong. (FRD)
