Jakarta, Nusantarapos.co.id – Untuk memudahkan mendapatkan pangan bersubsidi, Saat ini Pemprov DKI melalui Perumda Pasar Jaya telah memperkuat jaringan distribusi pangan hingga tingkat kelurahan.
Menurut Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin, pihaknya telah membangun 63 gerai pangan di tingkat Kelurahan/Kecamatan. Gerai tersebut dalam bentuk kontainer.
“Saat ini, kita sudah membangun gerai pangan di 63 kelurahan/kecamatan. Kalau dilihat di lapangan, sudah ada kontainer kita untuk gerai pangan itu,” kata Arief Nasrudin kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/11/2019).
Arief menjelaskan, gerai pangan itu merupakan ujung tombak penyerapan kartu bersubsidi, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Pekerja, dan lainnya. Dengan pembangunan gerai itu, diharapkan akses untuk mendapatkan pangan bersubsidi bagi pemegang kartu itu lebih mudah.
“Pemegang KJP tidak perlu jauh-jauh ke Pasar atau RPTRA untuk mengambil pangan bersubsidi itu. Tidak perlu antri juga, karena gerai pangan ini buka setiap hari,” kata Arief.
Selain untuk pemegang kartu bersubsidi, tambah Arief, gerai pangan itu pun akan menjadi lumbung pangan bagi program kewirausahaan terpadu (PKT) atau dulu dikenal One Kecamatan One Center Enterpreneurship (OK OCE).
Nantinya, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitar gerai bisa mengambil barang dagangannya di gerai itu dengan harga lebih murah.
“UMKM itu telah teregister dinas KUMKMP. Nanti lumbung itu bisa menyuplai warung-warung di sekitar itu, sehingga harga pangan lebih terjamin dan inflasi akan semakin terkendali,” tegasnya.
Dia menargetkan, pembentukan gerai pangan itu akan dilakukan di seluruh kecamatan/kelurahan, yakni 267 kelurahan dan 44 kecamatan di Jakarta. Diakuinya, pembentukan gerai pangan itu dibiayi oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui Penanaman Modal Daerah (PMD).
