Yogyakarta,Nusantarapos.co.id- Putri Mahkota Kerajaan Denmark Mary Elizabeth Donaldson melakukan kunjungan ke Keraton Yogyakarta, Rabu (4/11).
Kedatangan Mary Elizabeth disambut langsung oleh Guti Kanjeng (GKR) Mangkubumi yang merupakan putri dari Sri Sultan Hamnegkubuwono X di pintu masuk Keraton Keben Bangsal Ponconiti.
Kunjungan yang bersifat biasa tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi permintaan Duta Besar Denmark untuk Indonesia.
Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, tidak ada yang spesial dari kunjugan Putri Mahkota Kerajaan Denmark tersebut.
“Ini hanya kunjungan biasa, tidak ada yang spesial dan kami hanya berbincang-bincang santai sambil makan siang di Bangsal Manis Keraton.
Sultan HB X menjelaskan, kedatangan Mary ke Keraton merupakan rangkaian kunjungannya ke Indonesia dan kebetulan habis mengunjugi Candi Borobudur pagi tadi. Mary hanya sebentar untuk bersilaturahmi sambil beristirahat makan siang saja.
“Dia (Mary) hanya sekitar 1,5 jam saja di Keraton sini. Dia menanyakan hal biasa seperti kapan berdirinya Keraton dan ia mengagumi Keraton ini,” jelasnya.
GKR Mangkubumi yang sempat berbincang bersama Putri Mahkota Denmark itu mengungkapkan, Mary sangat menykai suara dari gamelan yang dimainkan oleh abdi dalem Keraton.
“Dia (Mary) suka dengan gamelan, baginya gamelan adalah alat musik yang menarik,” tutur Mangkubumi.
Sebelum mengunjungi Keraton, Putri Mahkota Kerajaan Denmark itu menyempatkan diri untuk menyambangi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Tegalrejo Sleman.
Disana ia memberikan pengarahan terkait dengan kesehatan, dikarenakan puskesmas Tegalrejo merupakan salah satu tempat yang mendapat program UNFPA (United Nations Population Fund) yang berada di Indonesia.
Program UNFPA (United Nations Population Fund) merupakan sebuah gerakan atau program kesehatan bagi penduduk dunia yang berada di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dimana Kerajaan Denmark menjadi donatur terbesarnya. (AKA).
