Bidadari Indonesia Bersama Komunitas Perempuan Indonesia Gelar Mom and Kids

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Ketua Umum Bidadari Indonesia Monica Armi Soraya membuka acara Mom and Kids Fun Walk.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Memperingati Hari Ibu pada 22 Desember 2019 mendatang, Bidadari Indonesia bersama Komunitas Perempuan Indonesia menggelar ‘Mom and Kids Fun Walk’ di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12/2019). Kegiatan ini digelar guna mendekatkan hubungan antara ibu dan anak.

Ratusan ibu dan anak-anak antusias mengikuti kegiatan jalan santai mengelilingi Monas sejauh 3 kilometer ini. Peserta anak-anak diberi medali, beberapa makanan serta minuman, sesampainya di garis finish.

Turut hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, anggota DPR dari Fraksi Gerindra Ahmad Riza Patria, Nur Asia Uno serta Biem Benyamin.

Anies mengaku mengapresiasi kegiatan tersebut. Bidadari Indonesia dinilainya sangat aktif menggerakkan masyarakat untuk berkegiatan secara positif.

Beberapa tamu VIP menghadiri Mom and Kids Fun Walk.

“Kegiatan ini sangatlah positif yang diorganisir oleh Mbak Monic dan teman-teman. Mereka aktif sekali dalam menggerakkan kegiatan masyarakat di Jakarta sehingga kami Pemprov DKI memberikan apresiasi,” ujar Anies usai membuka acara.

“Momen ini saya rasa bagus sekali, di mana dalam fun walk ini anak-anak bersama orangtuanya berjalan bersama sebagai sarana komunikasi antar warga tetapi juga bisa mendekatkan mereka dengan kotanya. Dengan berjalan kaki, mereka jadi lebih interaktif dengan lingkungannya,” imbuhnya.

Kegiatan ini, kata Anies juga sebagai salah satu wujud rasa sayang terhadap ibu. Ia pun mengajak para anak untuk mencintai dan mengasihi ibu, sebagaimana ibu menyayangi dan merawat anaknya sewaktu kecil.

Terlebih, kata dia, ibu merupakan sumber meraih pahala sebagai bekal kehidupan di akhirat kelak.

Ketua Umum Bidadari Indonesia Monica Armi Soraya mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti fun walk.

“Bagi saya ibu adalah sumber cinta, ibu adalah sumber kasih dan ibu adalah inspirasi karena beliau adalah pendidik pertama bagi kita. Dan yang paling spesial ibu adalah pembuka jalan menuju janah (surga)-nya,” papar Anies.

Sementara, Ketua Umum Bidadari Indonesia Monica Armi Soraya, mengatakan pada peringatan hari ibu pihaknya ingin tak hanya menegaskan Jakarta sebagai pusat pemerintahan atau ibu kota negara, tapi juga tempat di mana hubungan antara ibu dan anak menjadi sangat erat terjalin.

“Kita lahir di sini, kita ada di dunia karena adanya kasih sayang seorang ibu. Jadi itu yang ingin saya sampaikan kepada anak-anak semenjak dini bahwa sesukses apapun nanti kita tidak boleh melupakan jasa seorang ibu,” kata dia.

Menurut Monica, upaya mengingatkan jasa ibu kepada anak saat ini menjadi penting. Mengingat di era sekarang perkembangan teknologi seperti ponsel pintar atau smartphone, telah berdampak terhadap minimnya waktu interaksi anak-anak dengan ibunya.

Seorang panitia sedang memberikan pisang dan air mineral kepada peserta Mom and Kiss Fun Walk.

“Maka dengan kegiatan ini saya ingin mengajak anak-anak untuk meluangkan waktu 5 sampai 10 menit untuk mencium dan menyayangi ibu kita selama masih ada di dunia,” kata dia.

Monica sendiri mengajak serta ibunya ke acara, kendati dalam keadaan yang kurang sehat. Ia mengaku teramat bangga dengan sang ibu.

“Dan saya menginginkan ibu selalu ada di samping saya, karena berkat doa restu beliau saya bisa seperti ini. Kepada anak-anak juga saya selalu mengajak mereka sesibuk apapun selalu meluangkan waktu kepada mereka untuk memberikan contoh bahwa saya juga sayang dan dekat dengan mereka,” tuturnya.

Anies pun memuji sikap Monica, dan menilai tindakan tersebut bisa dijadikan teladan.

“Dengan mengajak orang tua dalam keadaan seperti itu yang mengajaknya tentu akan lebih repot, meski demikian tetap beliau kerjakan sebagai cinta kasihnya terhadap ibu. Mudah-mudahan kita semua teringat kan dari contoh ini, sehingga bisa lebih banyak melibatkan ibunya untuk melakukan kegiatan yang positif,” tandas mantan Rektor Universitas Paramadina.