PPM Tunggu Perintah Panglima TNI Untuk Ikut Mengamankan Natuna

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Ketua Deparnas Pemuda Panca Marga (PPM) H. Abraham Lunggana atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Haji Lulung siap menunggu perintah dan arahan dari Panglima TNI terkait masalah kepulauan Natuna yang di klaim China sebagai kedaulatan mereka.

“Pemuda Panca Marga (PPM) sebagai binaan dan mitra strategis TNI yang juga putra-putri pejuang kemerdekaan Republik Indonesia, siap apabila diminta bantuan oleh negara untuk turun langsung mempertahankan tanah air, demi kesatuan dan keutuhan NKRI” kata Lulung di Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Lebih lanjut anggota DPR RI tersebut mengatakan seperti kita ketahui bersama jika Indonesia mempunyai Undang-undang tentang Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Hankamrata) dan itu adalah sistem pertahanan negara yang dianut oleh Indonesia. Sesuai Undang-Undang RI No 34 Tahun 2004, Hankamrata adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta, yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, berkesinambungan dan berkelanjutan untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melindungi keselamatan segenap bangsa dari setiap ancaman.

Beberapa waktu lalu, tiba-tiba wilayah Natuna ini di klaim sepihak oleh China menjadi wilayahnya, dengan membuat garis batas 9 buah yang disebut “Nine-dashed Line” (9 garis putus-putus), Natuna seperti kita ketahui amat kaya dengan sumber hayati, terdapat ribuan spesies ikan, hewan air, terumbu karang dan yang lebih penting Natuna sangat strategis sebagai pangkalan militer atau jalur pelayaran internasional.

“Jadi kami dari Deparnas Pemuda Panca Marga berharap jangan sampai Natuna terlepas dari wilayah NKRI seperti yang sudah terjadi pada pulau Sipadan dan Ligitan, jadi apapun yang terjadi kita sebagai anak bangsa harus siap menjaga Pulau Natuna sampai titik darah terakhir” tutup politisi PAN tersebut.

Sementara itu mantan Sekjen PPM Saharuddin Arsyad mengungkapkan kita siap perang karena orang tua kami memang berperang melawan penjajah, kenapa kita tidak lakukan hal yang sama seperti mereka.

“Kami siap menjadi yang paling terdepan membela NKRI untuk mengusir orang-orang China dari Indonesia. Ingat ya orang China, jangan gagal paham !!!,” tegas Udin sapaan akrabnya.