Puspen TNI. – Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito meninjau the Combined Arm Live Fire Exercise (CALFEX) sebagai bagian dari latihan Cobra Gold 2019 yang melibatkan 29 negara peserta termasuk Indonesia yang dilaksanakan di the 3rd Army Area Tactical Training Center, Shukotai-Thailand, Jumat ( 22/2/2019).
Dalam latihan CALFEX tersebut dibagi dalam 3 tahap, yaitu tahap pertama pembentukan daerah operasi meliputi penerjunan HALO untuk infiltrasi, sniper dan bantuan tembakan pendahuluan. Selanjutnya tahap kedua serangan oleh pasukan depan yang diperkuat kendaraan berlapis baja dan bantuan tembakan udara jarak dekat.Tahap ketiga bantuan tempur dengan melaksnakan serangan udara untuk perkuatan dan evakuasi korban tempur.
Latihan Cobra Gold kali ini untuk pertama kalinya juga memainkan materi Operasi Cyber Gabungan untuk mengidentifikasi dan mempertahankan informasi penting dan sistem perang melawan serangan dunia maya.
Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito disela-sela kegiatan menyampaikan bahwa latihan ini sangat bermanfaat bagi personel TNI yang terlibat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan internasional guna menunjang pelaksanaan tugas ke depan.
Lebih lanjut Asops Panglima TNI mengatakan TNI setiap saat harus aktif terlibat dalam kegiatan militer yang bernilai strategis dalam kawasan dalam rangka menunjukan eksistensi, melaksanakan diplomasi militer, memperkuat kerja sama dan interoperability dengan militer negara lain.
Selanjutnya Asops Panglima TNI juga menyampaikan bahwa lingkungan strategis di kawasan Asia-Pasifik penuh dinamika yg berdampak pada timbulnya benturan-benturan kepentingan antar negara. Dengan keikutsertaan TNI dalam kegiatan berskala Internasional akan berdampak positif bagi kesiapan TNI menghadapi militer di kawasan regional dan mendukung diplomasi Indonesia di forum-forum internasional.,tambahnya