Jakarta, Nusantarapos – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) hari ini mengundang bupati dari 70 provinsi guna membahas dan mengawal pelaksanaan pembangunan penyalur BBM 1 harga tahun 2020.
M. Ibnu Fajar selaku anggota Komite BPH Migas mengatakan, “Kami mengundang 70 bupati dari 20 provinsi, memang tidak semua yang hadir. Yang kaitannya adalah untuk meminta keterlibatan atau komitmen pemerintah daerah dalam pembangunan lembaga penyalur BBM satu harga di wilayahnya masing-masing,” ujarnya saat jumpa pers di Gedung BPH Migas Jakarta, Rabu (29/1/2020).
“Rapat koordinasi tadi ada masukan juga dari kepala daerah atau bupati mengenai kendala di masing-masing wilayah terkait kondisi geografis,” terangnya.
Sesuai dengan SK Dirjen Migas Nomor 0008.K/15/DJM.O/2020 tentang Lokasi Tertentu untuk pendistribusian JBT dan JBKP Tahun 2020-2024, maka akan terdapat 330 lokasi penyalur BBM 1 harga baru yang akan dibangun.
“Sehingga ditargetkan sampai dengan akhir tahun 2024, maka akan terbangun penyalur 500 lokasi penyalur BBM 1 harga,” terang Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa.
PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Corporindo Tbk ditugaskan oleh BPH Migas untuk menjalankan program penyaluran BBM 1 harga tersebut.
Sebelumnya, tahun 2017-2019 BPH Migas telah berhasil mengawal pembangunan penyalur BBM satu harga sebanyak 170 lokasi penyalur. (RIE)
