Rakornas Ikadi 2020 Bertujuan Membawa Dakwah Islam yang Rahmatan Lil Alamin

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Ikadan Da’i Indonesia (Ikadi) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada 7 – 9 Maret 2020 di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat. Selain Rakornas, pada kegiatan ini Ikadi juga akan memberikan award untuk pertama kalinya bagi Da’i yang ada di seluruh Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membuka rakornas tersebut mengajak para pemuda maupun orang tua untuk membangun masa depan.”Mari meredifinisi muda dan tua, muda adalah bicara tentang masa depan, tua adalah bicara tentang masa lalu,” katanya saat memberikan sambutan di Rakornas Ikadi, Sabtu (7/3/2020).

Lanjut Anies, Ikadi harus mempunyai orientasi masa depan. Terlebih di era 4.0 ini, dalam berdakwah Ikadi harus jadi tempat bertemunya nilai-nilai luhur agama dan innovasi.

“Ikadi harus menjadi awal kebangkitan Islam yang membentang dari Maghribi hingga Merauke,” ujarnya.

Di kesempatan itu Anies juga menyambut baik kehadiran Ikadi dari seluruh perwakilan wilayah dan daerah.”Dengan adanya kegiatan ini semoga para Da’i bisa berkunjung untuk keliling Jakarta melihat pesan perubahan dan pendidikan perilaku,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Panitia Ari Tri Priyono menyatakan rakornas ini kita kemas berbeda dari sebelumnya (dengan semangat pembaharuan).Dikemas lebih modern dan bertempat di hotel berbintang serta dihadiri oleh para tokoh bangsa.

“Acara rakornas ini juga akan mendapatkan arahan langsung Wakil Presiden Ma’aruf Amin di istana negara,” katanya.

Selain itu, tambah Tri, kami juga akan memberikan apresiasi untuk seluruh insan dakwah dan insan pendukung dakwah dalam bentuk award yang akan diadakan pada malam harinya.

“Tujuan daripada rakornas dan award ini adalah untuk mengokohkan dakwah dengan semangat persatuan dan apresiasi setinggi-tingginya bagi insan dakwah,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Ahmad Satori Ismail mengungkapkan rakornas ini sangat berbeda, karena digerakkan oleh anak-anak muda di Ikadi. Adapun rakornas ini bertujuan untuk mengokohkan peran Ikadi sebagai motor utama dakwah Islam Rahmatan Lil Alamin.

“Kita (Dai) perlu bergerak lebih cepat menjawab tantangan-tantangan dakwah di era 4.0. Digitalisasi dakwah Ikadi harus dipercepat dan diperkuat,” ucapnya.

Ketum Ikadi menjelaskan isu kemandirian ekonomi da’i juga harus menjadi issue yang harus diperkuat.”Dakwah rahmatan lil alamin harus senantiasa menjadi syiar Ikadi,” pungkasnya.