Lampung Utara, Nusantara Pos – Dihadiri Bupati Lampung Utara, H. Budi Utomo. Polres Lampura menggelar Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Lapangan Mapolres setempat, Senin (19/4/2021).
Pantauan Nusantarapos, nampak hadir dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lampura AKBP. Bambang Yudho Martono, yakni Forkopimda, Pejabat Utama Polres Lampung Utara (PJU), personi TNI, Sat Pol PP Lampura, dan ASN Polres Lampura.
Kapolres Lampura dalam sambutannya mengatakan, bila upacara hari kesadaran nasional ini merupakan upacara bendera yang mulai dilaksanakan setiap bulannya dan rutin setiap tanggal 17 secara bersinergi antara TNI Polri dan Pemda Lampura
“Upacara ini merupakan termasuk salah satu program prioritas 100 hari Pak Kapolri yang dimaksud adalah pemeliharaan Kamtibmas yang menjadi bidang tugas utama Polri namun pada penerapannya akan sulit dicapai apabila tidak ada sinergitas dengan TNI dan pemerintah daerah Kabupaten Lampung Utara,” tutur AKBP. Bambang.
Lebih lanjut, pria yang memiliki dua melati dipundaknya ini menjelaskan dalam pemeliharaan dan peningkatan integritas ini salah satunya adalah dengan pelaksanaan upacara bersama yakni ada beberapa hal yang perlu sampaikan pertama kita memasuki bulan Ramadhan dan pemerintah tidak melarang kegiatan ibadah di masjid masjid namun protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan.
“Mari kita sama-sama mengingatkan masyarakat muslim dan pengurus masjid agar benar-benar mematuhi protokol kesehatan saat beribadah diantaranya memakai masker membawa masing-masing menjaga jarak dengan menggunakan kapasitas masjid hanya lima puluh persen,” katanya.
Menjelang hari raya idul Fitri 1440 H, sambung Kapolres pada awal bulan Mei nanti akan dilaksanakan operasi ketupat Krakatau 2001, satu hal yang telah diketahui bersama bahwa pemerintah memberlakukan larangan mudik karena tingginya tingkat penyebaran pandemi covid 19 di beberapa daerah.
“Jadi nanti secara bersama-sama kita akan melaksanakan pencatatan dan memberikan imbauan serta pengertian kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa larangan mudik ini justru untuk melindungi seluruh masyarakat dan menjaga agar wilayah Kabupaten Lampung Utara tetap rendah dalam penyebaran covid-19 selama bulan suci Ramadan dan menjelang hari raya idul fitri”, ujarnya. (RH)
