DAERAH  

Kembangkan Jiwa Dakwah, Lomba Kultum Internal Nakes dan Karyawan RSUD dr. Iskak Masuki Babak Final

TULUNGAGUNG,NUSANTARAPOS,-SETELAH hampir sepekan dilakukan seleksi secara ketat, lomba kultum atau “kuliah tujuh menit” yang digelar manajemen RSUD dr. Iskak dengan melibatkan puluhan nakes (tenaga kesehatan) dan karyawannya memasuki babak final, Rabu, 28 April 2021 .

Sebanyak enam finalis tampil menunjukkan kepiawaian dan kefasihannya dalam berdakwah, menyampaikan tausyiah selama tujuh menit atau jamak disebut dengan istilah kultum.

Istilah ini merujuk pada penyampaian dakwah ustadz atau imam shalat yang memberi tausyiah selama kurang lebih tujuh menit pada jeda menjelang pelaksanaan shalat taraweh. Biasanya disampaikan setelah melaksanaan ibadah berjamaah shalat isya’ dan sebelum shalat sunah taraweh.

Lomba kultum oleh manajemen RSUD dr. Iskak digelar dalam rangkaian menyemarakkan suasana religius di Bulan Suci Ramadhan 1.442 Hijriyah, sekaligus untuk memupuk jiwa-jiwa pendakwah dan syiar Islam di lingkungan karyawan dan nakes rumah sakit rujukan Pemprov Jatim di bagian barat tersebut.

Acara berlangsung serius tapi santai. Mochammad Jaelani dari tim PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit) RSUD dr. Iskak yang didapuk sebagai pembawa acara sesekali melontarkan joke-joke segar sehingga membuat suasana lomba terasa gayeng.

Salah satu dewan juri Lomba Kultum, Mochamad Rifai, S Kep, Ners. MH.Kes mengaku, dia bersama anggota tim juri sempat mengalami kesulitan memilih enam pendakwah yang tampil di babak final. Hal ini disebabkan ketatnya nilai para peserta. Rata-rata perwakilan unit layanan yang tampil dalam lomba kultum sudah piawai dalam berdakwah, sembari mengutip hadist nabi maupun ayat-ayat dari Kitab Suci Alquran.

”Pada mulanya terdapat 23 karyawan RSUD dr. Iskak yang ikut lomba kultum ini, lalu diseleksi menjadi enam finalis,” kata Rifai.

Rifai mengatakan, penilaian dari perform dan materi dakwah secara keseluruhan. Ia memuji semua peserta yang mengikuti lomba ini. “Semua yang tampil di babak final ini adalah pemenang,” ujar Rifai.

Selanjutnya, sejumlah aturan Lomba Kultum kali sebagai berikut, waktu yang diberikan dewan juri yakni tujuh menit. Jika melebihi maka nilainya bisa berkurang, selanjutnya materi dakwah terdiri dari pembukaan, materi dakwah, serta kesimpulan.

”Biasanya kesimpulan lupa dibawakan, ini penting karena biasanya ada jamaah yang terlambat hadir sehingga perlu diberikan kesimpulan,” terang Rifai.(And)