Yogyakarta, Nusantarapos.co.id – Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada setiap 2 Mei, dimaknai oleh seorang SERDIK SESPIMMEN 61, Heni Agus Sunandar dengan melakukan kegiatan bakti sosial donor darah hingga memberi pesan tulisan terkait protokol kesehatan.
Sosok anggota polisi yang kini tengah mengikuti pendidikan SERDIK SESPIMMEN 61membagikan secarik pesan pesan unik kepada pelajar dan mahasiswa, tentang ajakan mematuhi protokol kesehatan yang diselipkannya kedalam paket masker, hand sanitizer hingga sabun cuci tangan.
Anggota Polri yang sebelumnya bertugas di Polda Kalbar ini memilih melakukan bakti sosial secara nyata guna memaknai Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2021.
Heni Agus mengatakan, kegiatan bakti sosial berupa donor darah sudah menjadi agenda rutin dilakukannya secara berkala. Donor darah yang tersebut ditujukan untuk mereka yang membutuhkan.
“Iya saya memang menjadikan kegiatan rutin dan aktif berdonor ini demi kemanusian,” ujarnya di Yogyakarta, Sabtu (1/5).
Sedangkan untuk paket protokol kesehatan yang ia bagikan merupakan satu gerakan untuk mensosialisasikan protokol kesehatan di tengah masyarakat terutama para pelajar asal luar Yogyakarta atau perantau.
Salah satunya pesan pesan unik yang dibagikannya kepada para mahasiswa perantauan di Asrama Mahasiswa Kalimantan Barat di Kampung Bintaran Kota Yogyakarta.
Sejumlah pesan unik dengan kata kata, salah satunya adalah ‘JAGA KESEHATAN DIRI, PATUHI PROKES DAN INGAT TAK PERLU MUDIK LEBARAN UNTUK CEGAH COVID-19″.
atau ada juga pesan bertuliskan “SELALU INGAT 5M, JAGA IMUN TUBUH, DAN RAJIN OLAHRAGA YAA…INGAT SELALU PATUHI PROTOKOL KESEHATAN”.
Dan ada juga pesan unik lainnya seperti”MUDIK VIRTUAL AJA. MAAF LAHIR BATHIN, DAN SEHAT SELALU”.
Heni Agus mengungkapkan, meski tidak mudik, namun para mahasiswa dan pelajar diharapkan tetap menjaga kebersamaan dan silaturahmi meski secara virtual.
“Sebagai pelajar dan mahasiswa tentu kita semua harus tetap semangat belajar dan berlatih serta menjadi pelopor penegakan prokes 5M di Masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan berbagi paket kesehatan ini dilakukan sebagai bentuk sosialisasi kepada mahasiswa di perantauan untuk tetap menjaga imun, mengikuti aturan protokol kesehatan dan ajakan tidak mudik lebaran guna mencegah penularan Covid-19.(AKA)
