DAERAH  

Bupati OI Ingin Tertibkan Aset Daerah. FPDIP : Jangan Tebang Pilih 

INDRALAYA, NUSANTARAPOS,- Bupati Ogan Ilir (OI) Panca Wijaya Akbar akan menertibkan sejumlah Mobil Dinas (Mobnas) sebagai aset daerah nampak santer terdengar.Namun upaya Bupati PWA tersebut, dinilai oleh DPRD OI Fraksi PDI Perjuangan terkesan tebang pilih dan menyampingkan aturan hukum yang berlaku. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD OI Wahyudi ST didampingi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD OI Amir Hamzah SH kepada wartawan.

“Fraksi PDI Perjuangan DPRD OI tentunya mendukung kebijakan Bupati OI PWA untuk menertibkan aset daerah. Namun yang perlu dikritisi dengan tegas bahwa langkah PWA yang meminta bantuan pihak berwajib agar menertibkan mobil jenis Toyota LC yang digunakan oleh Mantan Bupati OI HM Ilyas Panji Alam mencerminkan bahwa PWA tidak paham aturan hukum yang mengatur hak-hak mantan bupati yang tertuang dalam PP 84 tahun 2014 pasal 12 -13”, tegas Wahyudi ST.

Dalam keterangan lanjutannya, Wahyudi ST menilai PWA terkesan sangat memaksakan penertiban mobil dinas tersebut dan cenderung tebang pilih serta tidak menghormati hak-hak yang melekat pada mantan bupati yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

“Terkait peristiwa penertiban mobnas ini, kami Praksi PDI Perjuangan menginginkan Bupati PWA harus adil dan tidak tebang pilih dalam menertibkan mobnas mantan bupati. PWA jangan hanya menertibkan mobil Toyota LC HM Ilyas Panji Alam saja, namun PWA juga harus menertibkan dan mengambil mobil jenis VW Caravelle 2.0 TDI LWB yang bernomor casis dan mesin (MV2ZZZ7HZBH-085960CFC030062), yang diduga dikuasai secara ilegal sampai sekarang oleh Mawardi Yahya (MY), mantan bupati OI 2010-2015 yang merupakan ayah kandungnya yang saat ini menjabat sebagai  wakil Gubernur Sumsel sebab mobil itu aset kabupaten OI bukan aset Pemprov,”, beber Wahyudi ST.

Dalam keterangan akhir, Wahyudi ST mengingatkan bupati PWA untuk belajar menghormati mantan-mantan bupati serta menciptakan iklim kondusif ditengah-tengah keterpurukan masyarakat baik dari segi ekonomi maupun segi kesehatan karena pandemi Covid-19.

“Kami Fraksi PDI Perjuangan DPRD OI mengajak bupati PWA untuk belajar menjaga hubungan kelembagaan dengan baik dan belajar menghormati mantan-mantan Bupati OI, sebab bagaimanapun para mantan bupati tersebut telah memberikan legacy untuk membangun kabupaten ini. Disamping itu kami mengajak Bupati PWA untuk menciptakan iklim yang kondusif di OI sebagi modal dalam membangun daerah ditengah keadaan masyarakat yang sedang sakit secara kesehatan maupun ekonomi karna Pandemi Covid-19 ini”, tutup Wahyudi. (MARS)