Knalpot “The Bronk” 13 Pemuda di Giring ke Polres Pacitan

PACITAN, NUSANTARAPOS, –Berawal dari laporan masyarakat terkait Knalpot “The Bronk” Minggu, 2/5/2021, pukul 02.00 berujung penangkapan sekelompok anak muda yang memodifikasi sepeda motornya menggunakan Knalpot The Bronk dilakukan di lokasi Jalur Lintas Selatan (JLS). Tiga belas (13) pemuda di giring ke Polres Pacitan untuk di bina dan dimintai keteranganya.

Knalpot the Bronk merupakan knalpot yang menimbulkan banyak orang tidak suka disebabkan suara menjadi bagian yang sudah tidak standart lagi, terutama dilihat dari tingkat kebisinganya. Bahayanya, dengan memakai knalpot the bronk ingin selalu menambah kecepatan bagi pengendara, potensi dido’akan jelek oleh orang yang sedih mendengar suara the bronk sangat tinggi.

Ipda Abdul Cholik, Kanit Turjawali Lalu – lintas Polres Pacitan saat dikonfirmasi permasalahan ini menyampaikan,” Pada saat malam minggu banyak laporan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan aksi knalpot bronk didaerah JLS, sebagai aparat kepolisian kita menerima laporan dan menindak lanjutinya, akhirnya kita temukan ada 13 kendaraan yang tidak sesuai dengan “Spec – Tek” dengan knalpot Bronk dan masyarakat disekitar JLS merasa terganggu dengan suara keras.”

Dirinya menambahkan, Sangsi yang terjaring melengkapi dulu kendaraanya sesuai Spec – Tek dan kesiapan untuk mengembalikan seperti semula, kalau sudah bisa melengkapi kedaraanya dan sesuai Spesifikasi Teknis (Spec – Tek) , ada surat suratnya kita kembalikan kepada orang tuanya, sementara kita laksanakan himbauan melengkapi dulu. Apabila suatu saat atau besuk – besuknya ketangkap lagi, kita melakukan tindakan penilangan.”

Saat ditanyakan mengenai arahan dari Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono dirinya mengungkapkan perintah Kapolres untuk menyikapi balapan liar di malam minggu karena meresahkan di jalan JLS terutamanya, dan mengganggu ketertiban lalulintas di jalan raya.

Masih menurut Ipda Abdul Cholid, “Patroli diadakan setiap malam, untuk malam libur atau malam minggu ditingkatkan tambah personil untuk patroli balab liar terutama didaerah rawan kecelakaan dan rawan balab liar, biar tidak terjadi di Kab. Pacitan.”

Sementara belasan pemuda yang digiring dari tempat kejadian di jalan Jalur Lintas Selatan (JLS) menuju halaman Polres Pacitan dengan menuntun sepeda motornya, saat ditanya mengenai kesanggupanya tidak akan mengulang lagi, semua kompak menjawab dengan serentak ‘sanggup’. (MUJAHID)