TMMD  

Wanita Ini Rela Cuti Sebulan Untuk Memasak Makanan Satgas TMMD

JATISARI – Personil Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-104 tahun 2019 di wilayah Kodim 0507/Bekasi, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta, belum lagi usai bersantap malam, Wiwik (35) sudah mulai kembali menyiangi sayur-mayur, Sabtu (2/3) malam.

Ditemani sang ibu, Wiwik tengah menyiapkan bahan masakan eseok pagi untuk makan Satgas TMMD di Kampung Cakung, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Ya, sejak hari pertama pelaksanaan TMMD ke-104 pada 26 Februari lalu, Wiwik bersama ibunda dan sejumlah wanita lainnya di Kampung Cakung, memasak berbagai makanan untuk keperluan sarapan, makan siang dan makan malam Satgas TMMD hingga sebulan kedepan.

“Ini tiap hari dibantuin sama emak, kakaknya emak, sama saudara-saudara ngerjain masakan, kebetulan emang di rumah saya dijadiin tempat masaknya.. Sehari tiga kali kami memasak buat anggota Satgas. Alhamdulillah sih enggak ada hambatan, lancar-lancar aja gitu. Kami gentian aja, siapa yang belanja, nanti siapa yang masak pagi, siapa yang siang, siapa yang malam, bergiliran aja,” tutur Wiwik.

Siapa sangka, untuk membantu terjaminnya makan pagi, siang dan malam personel Satgas TMMD ke-104 di Kelurahan Jatisari ini, Wiwik rela cuti sebulan dari tempatnya bekerja. Ya, sehari-hari Wiwik berprofesi sebagai guru di salah satu Taman Kanak-Kanak (TK) di Kelurahan Jatiasih. “Iya, emang cuti sebulan dari ngajar TK. Tapi Inshaa Allah enggak apa-apa, ada yang gantikan sementara. Kebetulan Ketua Yayasan TK-nya itu masih saudara, jadi ngertiin gitu kalau saya lagi bantu-bantu masak dulu sebulan ini,” ungkap istri dari Ketua RT 001/RW 05, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi Jamal ini.

Wiwik menambahkan, selain di rumahnya, sejumlah rumah warga yang berdekatan dengan lokasi sasaran fisik dalam TMMD kali ini, baik sasaran fisik perbaikkan dan pengecoran jalan, maupun renovasi rumah tidak layak huni, juga turut membantu dengan menyediakan minuman dan camilan untuk anggota Satgas serta warga yang bekerja. “Kita senang ngebantunya, karena kita juga sudah dibantu dengan perbaikkan jalan sama renovasi rumah tidak layak di kampung kita,” pungkasnya.