DESA  

Masyarakat Desa Tanjung Agung Berharap JSP Diperbaiki

Bengkulu, Nusantarapos – Sungguh Sangat Memilukan Jalan Sentra Produksi (JSP) Menuju area Sawah Hamparan Air Putih,dan Sawah Area Hamparan Lukap yang terletak di Wilayah Desa Tanjung Agung Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan Rusak Parah. Keadaan kiri kanan badan Jalan yang berlobang dan di sertai berlumpur Sehingga kendaraan roda empat maupun roda dua tidak bisa melewati Jalan tersebut.

Memang pembangunan jalan ini setelah di bangun sampai sekarang tidak di lanjutkan kembali, Jalan di biarkan terbengkalai begitu saja hingga sangat mengganggu dengan Masyarakat untuk melaksanakan aktifitas mereka didaerah pertanian yang ada disana.

Rehap saja Menurut Informasi yang di dapat oleh Media NusantaraPos.co.Id sesuai keterangan dari PJS Desa Tanjung Agung “YULIAN MASEURI A.Md” melalui Sekdes “YENDRA RUSMADI” Desa Tanjung Agung bahwa Luas Sawah Hamparan Air Putih dan Hamparan Lukap Berjumlah Lebih kurang 290 Hektar.

“Sementara jalan Penghubung Sawah hamparan tersebut di bangun pada tahun 2010 Sampai Sekarang JSP tersebut belum tersentuh Perbaikan apa lagi peningkatan badan jalan,” jelasnya.

Beliau juga menambahkan, “Ketika musim Pemupukan dan Musim Panen Tiba pengangkutan barang tersebut dengan Cara di pikul tenaga Orang, adapun dengan cara kendaraan Motor Ojek yang dilakukan oleh Orang-Orang tertentu yang bisa Membawa barang tersebut Sehingga Menelan biaya lebih besar,” terangnya.

Harapan Petani di hamparan tersebut Kepada Pemkab Bengkulu Selatan Khusus nya Melalui Dinas PUPR atau Dinas Pertanian ataupun Dinas tekait lainnya agar kiranya dapat dengan segera memperbaiki jalan ini dengan demikian biaya Pengolahan tanaman Padi di area Lukap dan area Air Putih bisa terkurangi demi menyelamatkan beban para petani.

“Demikian juga dengan apa yang terjadi selama ini Yang biasanya apa yang di bawa di panggul apabila jalannya sudah diperbaiki, setidaknya dapat dilalui dengan baik menggunakan motor untuk membawa hasil pertanian mereka keluar,” harap masyarakat setempat.