TAPSEL,- Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan secara serentak ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI AD kepada pemerintah daerah dan juga masyarakat dalam menjembatani pemerataan pembangunan di segala bidang baik fisik maupun non fisik.
Sinergisitas antara semua elemen, baik dari Pemkab Tapanuli Selatan, Kepolisian, dan warga tercermin dari Patroli Karhutla, hari Jum’at (11/6/2021) melaksankan Patroli Karhutla (kebakaran Hutan dan Lahan).
Karhutla menjadi fenomena yang menarik saat ini apalagi kini mulai memasuki music kemarau. Salah satu penyebab langsung yang paling umum dari manusia terhadap api adalah pembakaran, rokok yang dibuang, busur kabel listrik (seperti yang dideteksi oleh pemetaan busur), dan percikan dari peralatan.
Walaupun demikian jika kondisi lahan kering di wilayah Desa Siuhom, Kec. Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan sangat berbahasa akan terjadinya kejian yaitu terjadi Penyulutan kebakaran hutan liar melalui kontak dengan pecahan peluru senapan yang panas juga dimungkinkan dalam kondisi yang tepat.
“Untuk itu sinergisitas semua komponen anatara pemerintah, swasta, TNI, Polri dan warga menjadi modal yang penting bagi pencegahan Karhutla,” pungkas Benardo Sianturi, Jumat (11/6/21). (*)
