DAERAH  

HUT Lampura, DPRD bersama Pemkab Gelar Paripurna Istimewa

Lampung Utara, Nusantarapos – DPRD bersama Pemkab Lampung Utara (Lampura) menggelar Paripurna Istimewa HUT Kabupaten Lampung Utara ke-75 di Gedung DPRD setempat, Selasa (15/6/2021).

Dalam perayaan hari jadi kabupaten Lampura kali ini bertema, Bersama Rakyat Kita Wujudkan Pembangunan Daerah Dengan Kebiasaan Baru di Masa Pandemi, dihadiri Sekda, Lekok, Pimpinan Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah dan para Camat Se-Kabupaten Lampura serta para tamu undangan.

“Pada hari ini, Kabupaten Lampung Utara telah genap berusia 75 tahun. Sebagaimana kita ketahui bahwa terbentuknya Kabupaten Lampung Utara ini tentu merupakan hasil kerja keras dan perjuangan dari para pahlawan kita, yaitu dari para tokoh nasional dan tokoh daerah yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi terbentuknya Kabupaten yang kita banggakan, ini” tutur Bupati Budi dalam sambutannya.

Lebih dalam Bupati memaparkan, sebagai kabupaten yang memiliki beragam kultur, sepatutnya kita harus bersyukur dan berbangga, karena dalam kurun waktu 75 tahun ini mampu membangun dan mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan yang sangat kuat. Hal ini menandakan masyarakat Lampung Utara, mampu mewujudkan makna filosofis semboyan daerah “Ragem Tunas Lampung”.

“Membangun sebuah daerah tentu tidaklah semudah kita membalikkan telapak tangan, dibutuhkan proses panjang dan berkelanjutan, bahkan harus diuji dengan berbagai dinamika kehidupan, seperti halnya adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk melanda daerah kita,” paparnya.
 
Bahkan, sambung orang nomor satu di Bumi Ragem Tunas Lampung ini, beberapa program pembangunan banyak mengalami pergeseran karena kosentrasi menitikberatkan pada pencegahan dan penanganan covid-19. Pembangunan berbagai infrastruktur dasar, terutama pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan dan jembatan juga mengalami stagnasi, akibat menurunnya berbagai sumber pendapatan daerah.

Karena itu, Pemkab Lampura bersama-sama dengan berbagai pihak terkait, terus berupaya melakukan langkah-langkah agar masyarakat tetap dapat melaksanakan aktivitasnya, meskipun dengan ketentuan harus menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat. Hal ini tentu dimaksudkan agar masyarakat dapat tetap produktif, sehingga perekonomian dapat membaik.
 
“Mengubah perilaku sosial masyarakat tentu bukanlah pekerjaan yang mudah, diperlukan kesungguhan, dukungan dan kerja keras dari semua pihak. Alhamdulillah, atas dukungan dan kerjasama dari berbagai lintas sektor terkait, pengendalian Covid-19 dapat kita lakukan, meskipun masih perlu untuk lebih kita optimalkan lagi,” ujarnya. (RH)