Batang – Jelang Penutupan Tentara Manunggal Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler 103 Kodim 0736 Batang, Prajurit Satgas TMMD manfaatkan waktu yang sisa untuk bersilaturrahmi serta pamitan Ke Warga setempat.
Sudah hampir sebulan penuh ratusan Satgas TMMD berada di Desa Durenombo Kecamatan Subah Kabupaten Batang, dalam rangka pembangunan infrastruktur Desa melalui program TMMD, itu tanda mereka akan berpisah dengan warga setempat.
Akan tetapi menjelang penutupan, Satgas tetap menjaga silaturrahmi dengan terus mengunjungi rumah warga setempat. Sertu Tarno, dengan berat hati saat berpamitan mengatakan, banyak pesan yang disampaikan kepada warga, terutama soal hubungan silahturahmi antara warga dengan TNI anggota Satgas jangan sampai terputus setelah TMMD usai.
“Kami akan selalu ingat kepada masyarakat disini, karena sudah kami anggap seperti orangtua maupun keluarga kami sendiri,” ujarnya, Minggu (11/11/18).
Sementara itu, Fadholi (47) rt 2/2 warga Durenombo terasa berat hati saat di pamiti mengatakan, “Kami juga sedih mau ditinggal bapak-bapak tentara. mau bagaimana lagi, bapak-bapak juga akan kembali di kesatuannya masing-masing dan akan bertemu keluarganya dirumah, anak isteri mereka pasti sudah kangen” ungkapnya kepada Sertu Tarno.
“Kami pengen, hubungan baik ini disambung terus jangan sampai putus, datang kesini lagi Pak untuk melihat kami, karena sudah seperti keluarga kami,” tutupnya.
Sertu Tarno yang mewakili Satgas segera menghibur Fadholi, dan menjelaskan bahwa mereka juga (Satgas TMMD) juga menganggap warga Durenombo sebagai rumah kedua mereka.