DONGGALA – Sanusi (58) warga Desa Bobo Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, yang bekerja sebagai buruh serabutan, tak mengira mendapat kesempatan perbaikan jembatan dalam pelaksanaan TMMD ke-104.
Pengerjaan jembatan tersebit dinilai sangat strategis mengingat sebagai penunjang faktor ekonomi di Desa mereka.
Sebelum pelaksanaan, pihak pemerintah desa melakukan peninjauan, guna memastikan tempat tinggal warga desa yang benar-benar tidak layak untuk dilakukan perbaikan.
Sanusi sendiri bukan satu-satunya buruh serabutan yang yang ada di desa, karena mayoritas penduduk Desa Bobo merupakan petani/pekebun.
Kondisi rumah yang ditempati Sanusi sangat memprihatikan, karena atap sudah dalam kondisi rusak dan kayu penyangga nampak lapuk.
Mendengar adanya informasi pembuatan jembatan yang jauh lebih layak, pria 58 tahun tersebut tak henti hentinya mengucapkan syukur.
“Saya tidak bisa mengucapkan apa-apa, hanya rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membangun rumah saya,” ungkapnya, selasa (05/03/2019).
