TMMD  

Desa Surgawi Di Gresik Menuju Kehidupan Yang Sejahtera

Gresik – Dalam pelaksanaan program kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 111 kodim 0817/Gresik yang dapat kita lihat bersama adalah budaya yang ada dimasyarakat Desa Siwalan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik sangatlah membuat kebanggaan tersendiri bagi Satgas TMMD.

Satu kehidupan yang masih dan sangat butuh perhatian. Tetapi dari satu sisi juga mampu memberikan warna yang begitu alamiah melalui sentuhan indah dan berwarna dari warga Desa Siwalan. Satu warna kehidupan yang kompak dalam kebersamaan menuju satu titik terindah yang membawa kedamaian dan ketentraman jiwa, yaitu kehidupan yang nyaman dan sejahtera.

Kemampuan untuk menjalankan hidup guyub rukun, ayem tentrem dalam kehidupan gotong royong dan kebersamaan dalam menjalin silaturohmi antar tetangga, menyatunya semua pola hidup yang sehat .Bilamana hal tersebut diwujudkan akan terbentang lebar kehidupan surgawi dari alam nyata ditengah pegunungan yang sejuk.

Pada saat sekarang ini tinggal bagaimana jalan surgawi itu dapat dikerjakan dengan sempurna. Salah satunya dengan ikut membangun desa yang tertinggal menuju desa yang maju. Diantaranya dengan ikut gotong royong merenovasi RTLH milik warga kurang mampu maupun fasilitas lainya. Dengan dibangunya Rumah warga kurang mampu oleh TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke – 111 merupakan bagian dari tujuan untuk mensejahterakan masyarakat baik itu sehat jasmani maupun rohani.

Menurut Kades Siwalan, Suhartono, Senin (28/6/21), ” Budaya gotong royong terus terbangun di desa ini secara turun temurun, sehingga ketika adanya TMMD masyarakat tidak kaget maupun canggung untuk ikut gotong royong.Justru disaat TMMD memulai pekerajaan dengan gotong royong, semangat warga meningkat dengan penuh kekeluargaan dan kekompakan yang sungguh mengagumkan.Terasa indah sekali bila melihat kebersamaan antara warga dan satgas dalam gotong royong.”

Lebih lanjut,, dengan adanya dukungan pembangunan dari pemerintah dan juga TNI ini merupakan wujud upaya pemerataan daerah dalam peningkatan ekonomi keluarga. (*)