Jakarta, Nusantarapos.co.id – Penanganan pandemi covid-19 di Jakarta yang tidak kunjung berakhir tentunya membuat konsekwensi tersendiri yaitu penggunaan anggaran yang besar. Hal itu yang membuat keprihatinan berbagai kalangan, termasuk pengamat perkotaan Sugiyanto.
Menurut Sugiyanto, untuk membantu pembiayaan penanganan covid -19 di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan DPRD DKI dapat melakukan Refocusing Anggaran untuk melawan serangan Covid-19.
Diantaranya, kata Sugiyanto, beberapa pos anggaran yang dapat dilakukan pemotongan antara lain, anggaran TGUPP, Kunjungan Kerja (Kunker) DPRD DKI, Sosialisasi Perda (Sosper), Hibah, Pembelian Tanah dan juga Formula-E.
“Recofusing anggaran bisa dilakukan pada Apbd perubahan (APBD-P) 2021. Potong semua anggaran yang tak penting dan batalkan Formula-E kemudian alihkan untuk penangan Covid-19 karena keselamatan warga Jakarta lebih penting,” terang Pria yang sering di sapa SGY ini di ujung telp saat dihubungi Nusantarapos.co.id, Sabtu (10/07/2021).
SGY menjelaskan, perubahan APBD dapat dilakukan pada bulan Agustus 2021 dan tak perlu menunggu hingga bulan September mendatang, maka dari itu SGY meminta Gubernur DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta untuk tidak bermalas-malasan dengan dalih Covid-19.
