SEMUA  

Lakukan Program Pencegahan Covid-19, Velaria Maretti Apresiasi Kegiatan TMMD

BENGKAYANG – Berbagai Sasaran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Regtas ke-111 Kodim/1202 Singkawang. Selain melaksanakan kegiatan fisik, di tengah pandemi Covid-19, Kodim 1202/Singkawang juga menggelar sosialisasi dan penyuluhan pencegahan Covid-19.

Ibu Velaria Maretti.v. S.STP. M.Si Kasi perlindungan dan jaminan sosial kab. bengkayang mengapresiasi kegiatan TMMD yang telah dilaksanakan di Desa Sentangau Jaya Jalan Trans Segorong Kecamatan Seluas Kab Bengkayang, telah menyelesaikan sasaran program fisik dan nonfisik. Dirinya mengatakan, dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, kegiatan TMMD juga mengajarkan masyarakat untuk dapat membuat hand sanitizer secara mandiri.

“Program fisik jalan Rabat Beton 1.250 meter, program Perehaban Puskesmas Pembantu, pembuatan pagar Gereja Santo Kristoforus, pembuatan Jembatan dan berbagai kegiatan nonfisik penyuluhan dan sosialisasi diantaranya pencegahan wabah Covid-19, sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menjaga pola makan, asupan gizi, olahraga, dan sanitasi. Upaya pencegahan virus corona dengan mempraktikkan pembuatan hand sanitizer secara mandiri,” ujar Valeria.

Valeria berharap masyarakat dapat turut merawat hasil pembangunan fisik TMMD. Dirinya optimis, kegiatan TMMD dapat terus ditingkatkan melalui sinergi bersama Pemkab Bengkayang guna percepatan pembangunan di desa-desa.

“Harapan kami dapat selalu bisa ditingkatkan, dan masyarakat pun dapat ikut merawat hasil pembangunan fisik,” imbuhnya.

Sementara itu, Dansatgas TMMD Regtas Ke 111 kodim 1202/Singkawang Letkol Inf Condro Edi Wibowo, S.Sos., M.Han., menyampaikan, kegiatan TMMD sebagai bukti nyata sinergitas Pemda dan TNI untuk percepatan pembangunan di pedesaan. Pihaknya berharap pembangunan yang telah dilakukan dapat mengangkat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendidikan di masyarakat.

“Harapannya dapat menjadi urat nadi baru di desa setempat. Apa yg sudah kita berikan dapat dimanfaatkan lebih dalam lagi, dan menjadi bekal untuk masyarakat desa,” tuturnya.