Kolong Tol Wiyoto Wiyono Jadi Tempat Hunian, Pemkot Jakut Tutup Mata

Jakarta, Nusantarapos – Sepertinya kolong tol Wiyoto Wiyono menjadi lokasi ideal untuk menjadi tempat tinggal bagi kaum pendatang yang tidak memiliki tempat hunian yang ideal di Ibukota Jakarta. Salah satunya lokasi kolong tol  di Jalan Muara Karang Timur/ Air Baja RW 16 Penjagalan Jakarta Utara, Selasa (12/3/2019).

Pantauan Nusantarapos, sekitar ratusan keluarga tinggal dan menetap di kolong tol Wiyoto Wiyono. Mereka yang tinggal dikolong tol itu kebanyakan berasal dari pekerja sektor informal.  Keberadaan para penghungi kolong tol itu ada sejak beberapa tahun terakhir.

Anehnya, keberadaan para penghuni kolong tol  itu diduga seperti ‘dibiarkan’. Karena jika daerah tersebut benar-benar terlarang sesuai Perda DKI nomor 8 tahun 2017, seharusnya seperti fasilitas listrik tidak dibolehkan. Namun kenyataan dilapangan banyak rumah semi permanen berdiri berderet seperti sebuah perkampungan padat.

Lurah Penjagalan  Ikhsan mengaku,  saat ini dirinya belum bisa berbuat apa-apa. Selain dirinya masih baru menjabat, kewenangan dalam menertibkan kawasan kolong tol Wiyoto Wiyono bukan berada kepada pihaknya.

Namun demikian, kata Ikhsan, sejak dirinya menjabat menjadi Sekretaris Kelurahan Penjagalan pernah dilakukan penertiban dilokasi tersebut. Selain itu, Pihaknya telah melaporkan masalah ini kepada Pemkot Jakarta Utara.

“Waktu saya masih menjabat Sekel, sudah dilaporkan untuk ditindaklanjuti, namun hingga saya menjabat Lurat di Penjagalan belum ada juga penertiban di lokasi kolong tol Wiyoto Wiyono. Selain itu saya juga masih baru dilantik jadi Lurah jadi belum bisa berbuat apa-apa,” ujarnya kepada Nusantarapos.

Ikhsan berharap, dengan adanya informasi  seperti ini agar semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dalam melakukan penertiban dan penataan di kawasan kolong tol Wiyoto Wiyono.