TRENGGALEK,NUSANTARAPOS,- Proses peledakan tebing dan perbukitan pada proses pekerjaan proyek strategis nasional (PSN) bendungan Bagong di Kecamatan Bendungan kembali dilakukan.
Proses peledakan tersebut sempat terhenti karena ada penolakan warga, namun setalah adanya musyawarah bersama masyarakat, akhirnya tahapan pembangunan bendungan kembali dilanjutkan.
“Saya tadi meninjau langsung SOP yang diterapkan oleh pihak ke 3 yang diterapkan oleh BBWS,” tutur Bupati Trenggalek saat meninjau proses peledakan, Rabu (25/8/2021).
Gus Ipin sapaan akrabnya juga menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan itu jug ada staf ahli dari Kementrian PUPR yang hadir menyaksikan, lanjut pria yang akrab disapa Gus Ipin itu menambahkan.
Dalam peninjauan kali ini pihaknya langsung memimpin peledakan dan disaksikan oleh warga untuk menjamin semuanya berjalan dengan aman.
“Saya harap SOP seperti ini jangan hanya dilakukan ke saya atau ketika bersama Fokopimda hadir,” tegasnya.
Dalam peninjauan, Gus Ipin juga memerintahkan warga diberikan peredam suara. Biar bila dilakukan beberapa proses blasting, warga tidak terjadi kekagetan.
Intinya, terus ada proses evakuasi pada radius yang aman, berjalan dengan baik. Tadi juga dipertemuan, intinya warga juga memberikan restu terhadap proyek ini.
“Mari saling mengayomi, warga juga mengayomi, lingkungan proyek pemerintah juga memfasilitasi,” pintanya.
Apalagi hal teknis seperti pembahasan lahan pemukiman kembali, tadi sudah dibicarakan dan semuanya sudah berproses.
Gus Ipin juga sempat menemui warga usai proses peladakan. Karena sempat ada penolakan sebelumnya, namun dengan penjelasan langsung masyarakat akhirnya mendukung proses pembangunan proyek strategis nasional tersebut. (RUDY)
