Tunjukkan Tak Anti Kritik, Polres Trenggalek Gelar Lomba Mural dan Lukis

TRENGGALEK – Gelorakan Polisi bukanlah lembaga anti kritik, Polres Trenggalek Polda Jawa Timur menggandeng Forum Perupa Trengggalek (FPT) menggelar lomba mural dan lukis bertempat di Hutan Kota (Huko), Kamis (28/10/2021).

Sebanyak 75 peserta mulai dari kalangan masyarakat umum dan pelajar se-Kabupaten Trengggalek antusias mengikuti lomba mural dan melukis dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93.

Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera menyampaikan pengambilan lokasi di Huko menjadi pilihan mengingat relatif luas dan teduh ditambah banyaknya pohon-pohon rindang yang mengelilingi.

Rindangnya pohon menjadikan para peserta lebih bersemangat, bahkan para peserta nampak asyik menggambar dan melukis pada media di spot yang telah disediakan.

“Sedangkan salah satu tujuan lomba mural dan melukis ini untuk memberikan wadah kebebasan kepada generasi muda,” kata AKBP Dwi.

Selain itu juga sebagai bentuk berkespresi dalam menyampaikan informasi yang positif di masa pandemi covid-19. Kegiatan ini juga untuk meningkatkan sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Daerah sekaligus sebagai promosi wisata untuk meningkatkan roda ekonomi.

Mengambil tema Hari Sumpah Pemuda, bersatu, bangkit, tumbuh AKBP Dwi juga berpesan agar seluruh masyarakat dipersilahkan menyampikan kritik atau masukan positif kepada Polri khususnya Polres Trenggalek yang dituangkan dalam bentuk mural atau lukisan.

“Polri bukanlah lembaga anti kritik, bahkan sangat menjunjung tinggi kebebasan berpendapat sebagaimana sistem demokrasi di indonesia,” tegasnya.

AKBP Dwi juga mengingatkan, kritik yang disampaikan dapat dijadikan evaluasi serta instropeksi agar Polri semakin baik sehingga citra dan kepercayaan masyarakat juga meningkat.

Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, seluruh rangkaian proses lomba dijalankan dengan standar penerapan protokol kesehatan yang cukup ketat.

“Bagi para pemenang, pihak panitia telah menyiapkan berbagai hadiah menarik mulai tropi, piagam hingga uang pembinaan senilai total puluhan juta rupiah,” ucapnya.

Sementara itu Koordinator Paniti dari Forum Perupa Trengggalek (FPT) Ridwan Djunaidi menerangkan sebanyak 75 peserta mengikuti mengikuti lomba mural dan melukis yang digelar Polres Trenggalek kali ini.

Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Polres Trenggalek. Hal itu karena mampu memberikan wadah bagi para perupa untuk dapat menuangkan berbagai pandangan kedalam lukisan dan mural.

“Selain sebagai wadah, para perupa juga sangat senang telah mengayomi para perupa di Trenggalek,” ungkap Ridwan. (Rudi)