Setelah Tuding Putut Wijarnako Lakukan Pengaturan Skor, Manajer Perserang Babay Karnawi Akhirnya Meminta Maaf

Banua Sanjaya Hasibuan selaku kuasa hukum Putut Wijarnako (kiri) bersama Manajer Perserang Babay Karnawi sedang melakukan konferensi pers di Ibis Hotel, Slipi.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Setelah sebelumnya ada dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Manajer Perserang Babay Karnawi terhadap Mantan Pelatih Perserang Putut Wijarnako terkait pengaturan skor di Liga 2 Indonesia akhirnya bisa diselesaikan dengan cara perdamaian (kekeluargaan) antar kedua belah pihak.

Hal itu setelah kedua belah pihak melakukan pertemuan di Ibis Hotel Slipi, Jakarta Barat pada Selasa (9/11/2021), di sana mereka menandatangani surat perjanjian agar permasalahan ini tidak lagi berlanjut ke jalur hukum.

Banua Sanjaya Hasibuan selaku kuasa hukum Putut Wijarnako mengatakan pada hari ini menandatangani surat pernyataan perdamaian setelah sebelumnya ada dugaan pencemaran nama baik terhadap klien saya (Putu Wijarnako,red). Setelah adanya kesepakatan, maka saya akan membawa surat ini kepada pelatih Putut Wijarnako untuk ikut menandatanganinya.

“Ketika beliau menandatangani surat tersebut, akan disaksikan langsung oleh Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) Yeyen Tumena,” ujarnya kepada awak media di Slipi, Jakarta Barat, Selasa (9/11/2021).

Lebih lanjut Banua menyatakan dengan adanya surat perjanjian perdamaian, semoga ke depan tidak ada lagi para pihak yang coba menggoreng permasalahan ini di kemudian hari. Sebagai kuasa hukum APSSI saya menghimbau jika ada pihak yang mengganggu dan tidak mememberikan kewenangan pelatih di Indonesia, maka kami akan memproses secara hukum yang berlaku di Republik Indonesia.

“Sebagai legal APSSI yang mewakili mereka, pada hari ini juga saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Manajer Perserang atas itikad baiknya terhadap klien kami. Semoga setelah ini tak ada lagi permasalahan antara kedua belah pihak sebagaimana dengan isi surat perjanjian yang telah disepakati bersama,” ungkapnya.

Sementara itu Manajer Perserang Babay Karnawi mengungkapkan saya sebagai Manajer Perserang mewakili tim sepakbola Perserang telah mencabut pernyataan kami terkait dugaan pengaturan skor yang dilakukan oleh saudara Putut beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan ini juga saya ingin memberitahukan bahwa telah memberikan surat pemberhentian dengan hormat kepada beliau pada tanggal 6 November 2021.

“Selain itu, kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf kepada saudara Putut dan juga Ketua Umum APSSI Yeyen Tumena terkait pernyataan kami sebelumnya. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih atas kesempatan yang baik ini, semoga ke depan tidak ada lagi permasalahan hukum dan jangan ada lagi yang menyangkut pautkan masalah ini,” tutupnya.

Sebelumnya Putut Widjanarko dituding melakukan pengaturan skor oleh Manajer Perserang Babay Karnawai. Babay sempat mengatakan ada lima pemain dan satu pelatih yang terindikasi melakukan hal tersebut.

Indikasi pengaturan skor ini terjadi ketika laga Perserang menghadapi RANS Cilegon FC, Persekat Tegal, dan Badak Lampung FC pada pertandingan Grup B Liga 2 musim ini.

Namun Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah menyatakan Putut Wijarnako tidak bersalah dan tidak terbukti melakukan dugaan pengaturan skor di Liga 2 Indonesia, sehingga dirinya tidak dikenai sanksi apapun.