Hadiri RP3YD dan Pembekalan Notaris, Walikota Batu Ingatkan Peserta Untuk Jaga Prokes

Walikota Batu Dewanti Rumpoko (kedua dari kiri) bersama Ketum PP INI Yualita Widyadhari sedang menabuh jimbe saat kegiatan RP3YD serta Pembekalan dan Penyegaran Pengetahuan.

Kota Batu, NUSANTARAPOS.CO.ID – Walikota Batu Dewanti Rumpoko menghadiri Rapat Pleno Pengurus Pusat Yang Diperluas (RP3YD) sekaligus membuka acara Pembekalan dan Penyegaran Pengetahuan yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) Kamis (18/11/2021) di Ballroom The Singhasari Hotel, Kota Batu.

Dalam sambutanya Ketua Umum Ikatan Notaris Indonesia, Yualita Widyadhari, menjelaskan kegiatan ini sudah mundur sampai 18 bulan akibat pandemi Covid-19.

Namun ia bersyukur kegiatan ini masih bisa diselenggarakan dan terpilih Kota Batu yang merupakan salah satu sentra pariwisata di Jawa Timur.

Yualita, menyoroti masalah maraknya koperasi yang disalahgunakan menjadi pinjaman online ilegal.

Yualita berharap melalui kegiatan pembekalan dan penyegaran pengetahuan ini dapat menjadi pengingat bagi para notaris agar tidak sembarangan memberikan akta pendirian koperasi.

Ketua Pengwil Jatim INI (Ikatan Notaris Indonesia), Siti Anggraeni Hapsari, menyampaikan, tema dari kegiatan ini adalah “Peningkatan Peran Serta Notaris Serta Sinergi Pemerintah Dan Lembaga Non Pemerintah Dengan Notaris Di Era Globalisasi”.

Menurut Siti, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan serta penyegaran pengetahuan.

Kegiatan ini juga sebagai ajang untuk bertukar pikiran antar para Notaris se-Indonesia.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop dan UKM), Teten Masduki, dalam sambutan virtualnya mengatakan, permasalahan pinjol ilegal dengan kedok pendirian koperasi merupakan permasalahan yang membutuhkan sinergi.

Untuk itu, dalam acara ini ditandatangani nota kesepahaman antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan INI.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, dalam sambutannya menyampaikan permintaan maaf atas repotnya perizinan serta penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat sehingga acara ini jadi mundur.

Hal ini disebabkan karena protokol kesehatan wajib ditegakkan agar dapat melindungi peserta dan masyarakat Kota Batu dari Covid-19.

“Kita harus tetap waspada meskipun sudah di vaksin,” ujar Wali Kota Dewanti.

Diketahui, acara ini diikuti sedikitnya 1.200 notaris dari seluruh Indonesia, RP3YD 2021 ini diagendakan untuk membahas perubahan anggaran rumah tangga dan kode etik organisasi.

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 16-17 November 2021, dan diteruskan dengan Pembekalan dan Penyegaran Pengetahuan pada 18-19 November 2021.