TMMD  

Perlu Penambahan TR-4 di Lokasi TMMD Pemalang Dari Dinas Terkait

Pemalang – Stok material fisik TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang harus selalu maksimal. Pasalnya, ketersediaan bahan akan menentukan penyelesaian program yang dijadwalkan hanya 30 hari dan akan ditutup akhir Maret ini (27/3).

Tidak ingin tenaga kerja di setiap sasaran fisik menganggur akibat bahan baku terlambat, Traktor Roda Empat (TR-4) penarik gerobak dari Kodim, dipaksa langsir kerja keras.

Diungkapkan Danramil 06 Bodeh, Kapten Inf. Teguh Wibowo bahwa, memang saat ini armada pengangkut sudah bisa memasuki beberapa sasaran seperti pembangunan Jembatan Limpas sepanjang 20 x 3,5 meter, pembuatan saluran drainase 209 x 0,5 meter dan kedalaman 0,5 meter, Makadam/Telford dengan volume 805 x 2,5 meter serta pemasangan bronjong kawat 1 panjang 28 meter x tinggi 5 meter dan bronjong kawat 2 panjang 20 meter x tinggi 6 meter. Namun kalau hujan deras mengguyur, dipastikan armada harus ditarik TR-4 jika menanjak.

“Untuk pembuatan talud 1 dan 2 dengan masing-masing volume panjang 67 meter, lebar 30 centimeter serta tinggi 1,5 meter, truk dan dump truk tidak bisa melewati Kali Bacin sehingga langsir dilakukan oleh TR-4 maupun manual oleh anggota Satgas TMMD,” ucapnya, Selasa (12/3/2019).

Lanjut dijelaskannya, tentunya diperlukan upaya lebih agar para pekerja tidak berhenti karena menunggu bahan. Target waktu sudah jelas sehingga diperlukan inovatif dan terobosan-terobosan guna mengatasinya, sebab keberhasilan program pembangunan ditentukan dari sinergi, komunikasi, semangat, keikhlasan warga sasaran itu sendiri serta bantuan alat berat lebih.

“Menurut saya perlu tambahan 1 unit traktor lagi dari dinas terkait, karena upaya memaksimalkan sumber daya alam sudah dikerahkan guna mencari batu kali dan gunung secara manual gotong-royong. Untuk mengambil semen jika jalan becek ya dengan trail,” imbuhnya. (Aan Pendim Pemalang).