Pelalawan, Nusantarapos – Pemerintah Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan gelar sosialisasi tentang kebakaran hutan dan lahan. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung serba guna Penghulu Mudo Muhammad Syafei, Rabu (8/12/2021).
Hadir dalam kegiatan ini Camat Bandar Petalangan Mukhtarius, M.Pd, Sekcam Sabaruddin, M.Pd, Lurah Rawang Empat Ramli, M.Pd, Kapolsek Bunut AKP Rokhani, Danramil diwakili oleh Babinsa Dodi Safrizal Aritonang, kepala desa dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya Camat Bandar Petalangan Mukhtarius, M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolsek Bunut dan Danramil serta kepala desa yang telah hadir dalam kegiatan sosialisasi ini. Mukhtarius juga menyampaikan bahwa “Wilayah Kecamatan Bandar Petalangan ini hampir 40 persen wilayahnya rawan kebakaran, oleh karena itu perlu kita antisipasi dini yang perlu kita. Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak sembarang membakar dan membuang puntung rokok karena sesuai dengan peraturan yang berlaku bahwa membuka lahan dengan cara membakar dilarang keras karena ada sanksi-sanksi yang diberikan. Oleh karena itu saya berharap kepada kepala desa mari bersama-sama kita dapat menjaga agar jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan didaerah.”
Kapolsek Bunut AKP Rokhani sebagai narasumber dalam acara ini juga menyampaikan “Sebagaimana dapat kita ketahui bersama ada beberapa desa di Kecamatan Bandar Petalangan yang rawan kebakaran, namun tidak tertutup kemungkinan di desa lain juga bisa terjadi kebakaran karena kebakaran itu 95% disebabkan oleh ulah tangan manusia. Jadi saya menghimbau kepada masyarakat agar jangan membuang puntung rokok sembarangan. Apalagi jika sembarangan membuang puntung rokok di daerah tanah gambut, maka akan sulit untuk memadamkan apinya. Kepada kepala desa agar dapat mencetak spanduk tentang larangan dan sanksi membakar hutan dan lahan karena masalah kebakaran itu dikenakan pasal berlapis yakni undang-undang KUHP, pertanian dan kehutanan.”
Danramil yang diwakili oleh Babinsa Dodi Syafrizal Aritonang dalam penyampaian materinya juga menghimbau kepada peserta sosialisasi agar dapat mengajak dan menghimbau keluarga dan masyarakat agar tidak membakar lahan dan hutan. (JH)
